Jose Mourinho Menghitung Hari di Old Trafford
Jose Mourinho tampak sangat tertekan setelah Manchester United dipecundangi Tottenham 0-3 dan memilih menghindari konferensi pers usai pertandingan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Isu panas berembus dari kompleks latihan Manchester United di Carrington.
Pelatih Jose Mourinho kabarnya bakal dipecat jika Manchester United kalah lagi dari Burnley di pekan keempat Liga Primer Inggris akhir pekan ini.
Isu ini sudah menyebar di kalangan para pemain serta para staf.
Dan, dikutip dari Daily Mail, mereka juga mengamini kemungkinan kebenaran isu tersebut.
Bos Manchester United, Ed Woodward kabarnya mulai serius menggarap kemungkinan mendepak Jose Mourinho setelah United kalah berturut-turut dari Brighton 2-3 dan Tottenham Hotspur 0-3 yang menjadi start terburuk dalam 26 tahun terakhir.
Tiga laga di awal musim, Manchester United baru mengumpulkan tiga poin yang membuat posisi mereka berada di peringkat 10 klasemen sementara.
Masih dikutip dari Daily Mail, disebutkan saat ini ada atmosfer yang mirip dengan hari-hari terakhir Louis van Gaal di Carrington pada 2016 lalu, sebelum ia dipecat dan digantikan oleh Jose Mourinho.
Dan sekarang, katanya, para pemain mulai membicarakan kemungkinan Zinedine Zidane menjadi pengganti Jose Mourinho.
Sejauh yang diperlihatkan ke publik, pihak manajemen Manchester United terkesan masih mendukung Jose Mourinho yang digaji 15 juta pound (Rp 282 miliar) per tahun ini.
"Kami telah melihat hal seperti ini sebelumnya. Klub pasti bilang akan mendukung Jose, tapi kita semua melihat apa yang dialami Louis van Gaal dulu. Para pemain sudah bicara tentang Zidane sekarang," ujar seorang sumber dikutip dari Daily Mail.
Jose Mourinho tampak sangat tertekan setelah Manchester United dipecundangi Tottenham Hotspur 0-3 dan memilih menghindari konferensi pers usai pertandingan.
Kekompakan di internal tim pun mulai dipertanyakan.
Tercatat, hanya delapan pemain Manchester United yang berangkat bareng Jose Mourinho dari Carrington ke Hotel Lowry, tempat menginap pemain saat melawan Spurs.
Para pemain lain memilih naik kendaraan masing-masing, seperti Paul Pogba yang datang mengendarai Rolls-Royce.
Bukan rahasia lagi, sejak hampir setahun lalu, hubungan Jose Mourinho dengan sejumlah pemain Manchester United memang memanas, di antaranya dengan Paul Pogba, Anthony Martial, Luke Shaw, dan Eric Bailly.
Para pemain lain tak menyatakan diri berada di pihak berlawanan, namun seperti dikutip dari Daily Mail, mereka sepertinya akan senang jika pelatih asal Portugal ini mengemas kopor lebih cepat.
Kiper Manchester United, David de Gea berusaha melakukan rekonsiliasi dengan mengunggah foto tim di akun instagramnya disertai caption "United (bersatu, Red) sekarang lebih dari sebelumnya".
Namun, unggahan David de Gea ini justru menyingkapkan memang ada perpecahan serius di tubuh Manchester United.
Bukan hanya Jose Mourinho yang terancam.
CEO Manchester United, Ed Woodward pun mengalami tekanan luar biasa saat ini.
Para fans Manchester United bahkan menyebut Ed Woodward adalah pangkal kemelut di MU.
Ed Woodward sebelumnya menolak keinginan Jose Mourinho membeli bek Leicester, Harry Maguire atau bek Tottenham, Toby Alderweireld.
Alasannya karena harga jual kedua bek itu teramat mahal, berkisar 50 juta pound (Rp 868 miliar).
Para fans Manchester United kabarnya akan menerbangkan pesawat mengitari stadion milik Burnley, Tuurf Moor akhir pekan ini.
Mereka akan membentang baner di buntut pesawat bertuliskan “Ed Out-LUHG” - LUHG artinya "Love United, Hate Glazer".
Ke depan, jika prestasi Manchester United tak kunjung terdongkrak, bukan tak mungkin nama Jose Mourinho yang akan terpampang di baner.
Pola seperti ini pernah dilakukan saat fans Manchester United mendemo David Moyes pada Maret 2014.
"Wrong One-Moyes Out," tulisan di baner saat itu.
Sebulan kemudian, David Moyes pun jadinya dipecat. (*)