TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan segera ditangani oleh pelatih anyar, Djadjang Nurdjaman. Ia akan segera bergabung ke tim pada Selasa (4/9/2018).

Sebelumnya, Djadjang Nurdjaman ditunjuk untuk menggantikan Angle Alfredo Vera, pada 25 Agustus 2018.

Namun, sampai saat ini, pelatih yang akrab yang disapa Djanur ini belum juga bergabung bersama skuat Bajul Ijo.

Saat ini, Djanur tengah kursus lisensi kepelatihan AFC Pro.

"Insya Allah hari Selasa tanggal 4 September saya telah tiba di Surabaya," kata Djadjang Nurjaman, Senin (3/9/2018).

Namun, pelatih berusia 53 tahun itu baru akan memimpin latihan perdananya bersama Persebaya pada Kamis (5/9/2018).

"Saya selalu menjalin komunikasi dengan Bejo Sugiantoro(asisten pelatih) dan tanggal 5 nanti, kami akan sama-sama memimpin latihan," ujar Djajang Nurjaman.

Persebaya baru saja meraih kemenangan besar atas PSBI Blitar pada Piala Indonesia 2018 di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Minggu (2/9/2018).

Bermain melawan PSBI Blitar yang berstatus sebagai tim kasta ketiga, Persebaya Surabaya menang telak dengan skor 14-0.

Pada pertadingan perdana di ajang ini, Persebaya langsung berhasil mencetak gol saat pertandingan baru memasuki menit ke-7 lewat Osvaldo Haay.

Bahkan, empat menit kemudian, tepatnya menit ke-11, bek asing, Otavio Dutra, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik saat ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti.

Sepanjang babak pertama, Persebaya berhasil menggelontorkan enam gol ke gawang PSBI Blitar. Hingga akhir laga, total 14 gol berhasil diciptakan skuat Bajul Ijo.

Gol-gol Persebaya pada laga ini dicetak paling banyak dicetak oleh David Da Silva. Bomber asal Brasil ini menyumbangkan empat gol pada menit ke-41, 44’, 45+1', dan 60'.

Lalu, Osvaldo Haay dan Otavio Dutra menyumbang masing-masing dua gol. Osvaldo mencetak gol pada menit ketujuh dan 49’, lalu Dutra menyumbang gol pada menit ke-11 serta 83.

Enam gol lainnya dicetak oleh Rendi Irwan (36’), Abu Rizal Maulana (63’), Rishadi Fauzi (66’), Oktafianus Fernano (73’), Ruben Karel Sanadi (81’), dan Ricky Kayame (85’).