TRIBUNNEWS.COM - Laga pekan ke-22 kompetisi Liga 1 musim 2018 yang mempertemukan antara tuan rumah Persela Lamongan melawan Bhayangkar FC diwarnai dengan aksi perkelahian pemain.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (16/9/2018), perkelahian ini melibatkan dua pemain dari kedua tim.

Mereka adalah kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo dan gelandang Persela Lamongan, Syahroni.

Pertikaian yang terjadi antara kedua pemain ini berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Bhayangkara FC saat laga memasuki menit ke-69.

Gempuran serangan Persela gagal merobek jala gawang anak asuh Simon McMenemy dan bola berhasil jatuh di pelukan Awan Setho.

Namun saat Awan Setho mencoba untuk maju ke depan dan mengirimkan umpan mengawali serangan balik, kiper berusia 21 tahun ini mendapatkan gangguan dari Syahroni.

Syahroni mencoba menghadang laju Awan Setho dan sempat terjadi adu fisik di antara kedua pemain.

Sempat mendapatkan kontak fisik, Syahroni pun mengejar Awan Setho dan menabrak kiper timnas U-23 Indonesia itu hingga terjatuh.

Pertikaian ini pun sempat memancing emosi para pemain Bhayangkara FC.

Beruntung, tak ada kericuhan lanjutan yang terjadi karena beberapa pemain mencoba untuk meredam pertikaian ini.

Akibat sikap tak terpuji yang ditampilkan kedua pemain, wasit pun mengganjar kartu kuning kepada mereka yang terlibat pertikaian tersebut.

Menariknya, di tengah kericuhan yang terjadi, telihat satu suporter Persela membentangkan syal bertuliskan "damai itu asyik."

Laga telah berakhir dan Laskar Joko Tingkir berhasil menang dengan skor 2-0 lewat gol yang diciptakan oleh Loris Arnaud pada menit ke-46 dan 63'.