Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga 1 U-19 akan dimulai pada 29 September 2018.

Sebelum menghelat kompetisi tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB), terlebih dulu mengadakan manager’s meeting untuk menentukan grup, format pertandingan, tuan rumah hingga regulasi.

Satu di antara regulasi baru tersebut yakni memperbolehkan pemain U-20 yang telah merumput di tim senior untuk bermain di Liga 1 U-19.

“Terkait manager’s meeting ada bebebrapa poin bahan diskusi, penggunaan pemain U-20, dari kuota maksimal 30, klub bisa menambah  5 pemain u-20,” kata Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy seusai manager's meeting di Park Regis Arion, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Tigor juga menjelaskan mengenai persyaratan pemain U-20 yang diperbolekan main di kompetisi Liga 1 U-19 2018.

“Syaratnya pemain maksimal berusia 20 tahun atau kelahiran terakhir sepanjang tahun 1998. Kedua, pemain harus terdaftar di U-19 tahun musim 2017. Pemain senior yang masih berusia U-20 juga dibolehkan main di kompetisi U-19,” papar Tigor.

Sementara itu, pada kompetisi nanti, 18 tim Liga 1 U-19 terbagi menjadi tiga grup. Berikut pembagiannya:

Grup pertama dihuni oleh PSMS Medan, Sriwijaya Fc, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, PS Tira dan PSIS Semarang. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Palembang baik putaran pertama maupun kedua.

Grup kedua dihuni oleh Persib Bandung, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Madura United, Bali United dan Barito Putra.

Putaran pertama didadakan di Bali sedangkan putaran kedua di Bandung.

Terakhir, grup ketiga berisikan tim Arema FC, Borneo FC, PSM Makassar, Perseru Serui, Persipura Jaya Pura dan Mitra Kukar.

Di grup terakhir, sejauh ini baru Arema FC yang siap menggelar putaran pertama. Sedangkan putaran kedua belum ditetapkan.