Respons PSSI Atas Permintaan BOPI yang Minta Liga Dihentikan Sementara Buntut Kematian Suporter
Ia mengatakan pengusutan masalah tetap berjalan begitu pun dengan liga sepakbola Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Buntut dari insiden tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila jelang laga Persib vs Pesija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) ternyata berimbas permintaan dihentikannya kompetisi sepakbola Indonesia selama seminggu ke depan.
Pernyataan itu dikatakan oleh ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Richard Sam Bera lantaran ingin permasalahan ini dituntaskan dan menemui titik terang agar insiden serupa tak kembali terjadi.
"Kami meminta PT LIB dan PSSI bersikap sangat serius untuk menangani kasus ini, karena sejumlah kasus serupa pernah terjadi tapi tidak diikuti langkah-langkah pemecahan masalah yang konkrit. Jika PSSI dan PT LIB gagal menangani masalah ini dalam waktu satu minggu, dan kami berharap dalam waktu satu minggu itu PSSI dan PT LIB tidak melakukan kegiatan kompetisinya, sebelum masalah ini teratasi dengan langkah konkrit," kata mantan perenang nasional itu.
Menilai dari pernyataan tersebut, Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo justru menginginkan sebaliknya.
Ia mengatakan pengusutan masalah tetap berjalan begitu pun dengan liga sepakbola Indonesia.
“Kami akan mencoba bicara lagi ke BOPI bahwa rentetannya kompetisi itu jadwalnya sudah ada. Mungkin gini, oke lah hukuman itu kan harus ada efek jera tapi kan kalau dari kita ini kompetisi udah disusun dan klub klub sudah menyiapkan bajetnya. Dan itu akan kami jelaskan kepada BOPI, ada faktor-faktor ini. Kemudian dalam waktu secepatnya bisa ada hasilnya,” kata Gatot Widakdo seusai acara jumpa pers terkait insiden di Stadion GBLA, Senin (24/9/2018).
“Kami ingin pertandingan tetap berjalan dan penyelesaian kasus ini tetap berjalan. Dan kami serius tentang kasus itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, Haringga tewas setelah dikeroyok oleh oknum Bobotoh di sekitar kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
Peristiwa itu dilaporkan terjadi beberapa jam sebelum kick-off laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Insiden tersebut pun membuat catatan panjang mengenai meninggalnya suporter sepakbola Indonesia.