Edy Rahmayadi Bicara Pengamanan di GBLA Saat Insiden yang Menewaskan Suporter Persija
Edy menolak anggapan bahwa pengamanan pertandingan tidak berjalan optimal dan lepas dari SOP (Standard Operating Procedure).
Editor: Taufik Batubara
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan pihak keamanan sudah melaksanakan tugas sesuai prosedur di Stadion Gelora Bandung Lautan Api jelang laga Liga 1 antara Persib dan Persija di mana Haringga Sirla, seorang suporter Persija, tewas setelah dikeroyok massa.
Berbicara dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (25/9/2018) Edy Rahmayadi mengungkapkan kalau aparat keamanan sudah melakukan tugas dengan baik pada hari suporter Persija itu tewas diserang beberapa oknum penonton yang hadir di laga Liga 1 2018 tersebut.
Edy menolak anggapan bahwa pengamanan pertandingan tidak berjalan optimal dan lepas dari SOP (Standard Operating Procedure).
"Saya laporkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa yang biasanya dalam satu pertandingan ada 1500 polisi mengamankan, karena selalu terjadi insiden antara Jakmania dan Bobotoh pihak keamanan ditingkatkan menjadi 4300 personel untuk laga ini," ujarnya kepada para wartawan termasuk BolaSport.com.