TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Zuhdi Mamduhi, mengutuk keras aksi anarkis beberapa oknum suporter sepakbola asal bandung Persib yang menyebabkan meninggalnya seorang suporter sepakbola Haringga Sirla (23).

"Perlu perhatian serius dari pemerintah khususnya Kemenpora kepada Komisi Disiplin (komdis) PSSI agar tidak terjadi kembali peristiwa seperti ini ditengah prestasi sepakbola kita yang sedang terpuruk pasca kekalahan Indonesia di Asian Games dari Arab Saudi yang mana padahal kita sebagai tuan rumah butuh sekali dukungan dari para suporter," kata ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini, Jumat (28/9/2018).

Calon Anggota DPRD dari dapil DKI 4 yang meliputi Kecamatan Cakung, Pulogadung dan Matraman sangat mendukung sekali setiap proses langkah kebijakan serta langkah pihak-pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya Haringga Sirla.

Ia berharap para pelaku diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat.

Zuhdi juga mengimbau kepada para seluruh suporter sepakbola Indonesia agar bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi serta mudah terhasut oleh para pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat merugikan nyawa orang.

"Jangan sampai rasa fanatisme mengalahkan sifat kemanusian dan mencederai citra baik suporter Indonesia dimata dunia persepakbolaan," ujarnya.

Dirinya juga berharap kegiatan Liga tidak dihilangkan dari ajang kontestasi olahraga nasional.

Menurutnya, ajang liga terbukti menghasilkan bibit calon pesepakbola yang handal dan mahir hingga dapat mengharumkan nama indonesia di pertandingan antar negara sekelas Asian Games.

"Menghentikan kegiatan Liga bukan solusi yang tepat saat ini yang paling utama adalah mendamaikan kedua belah pihak dan mungkin tidak hanya suporter The Jak dan Persib Bandung akan tetapi semua suporter dan klub-klub sepakbola yang bertanding tentunya juga manajemen suporter harus di atur lebih baik," ujarnya.