TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia berpotensi untuk menghadapi skuat muda Jepang pada semifinal Piala Asia U-16 2018. Tiga fakta menarik dimiliki oleh Jepang sebagai salah satu raksasa Asia.

Ya, timnas U-16 Jepang baru saja memastikan langkah mereka ke babak semifinal Piala Asia U-16 2018.

Skuat muda Samurai Biru itu mampu menang dramatis 2-1 atas timnas U-16 Oman pada babak perempat final yang digelar Minggu (30/9/2018).

Jepang pun berpotensi menghadapi timnas U-16 Indonesia yang baru akan melakoni laga perempat final melawan Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia pada Senin (1/10/2018).

Sebelum pertemuan keduanya terjadi, dilansir Bolasport.com, berikut rangkuman tiga fakta bombastis mengenai prestasi Jepang di Piala Asia U-16:

Langganan empat besar

Berstatus sebagai raksasa Asia, tak heran jika Jepang acap kali menembus empat besar Piala Asia U-16.

Tercatat, sembilan kali Jepang telah mencapai babak semifinal Piala Asia U-16 sejak 1994.

Catatan ini menjadi yang terbanyak dari para kontestan turnamen sepak bola untuk pemain di bawah usia 17 tahun se-Asia.

Dari delapan penampilannya tersebut, Jepang dua kali meraih gelar juara pada Piala Asia U-16 1994 dan 2006.

Torehan juara Jepang sejajar dengan lima tim lain seperti Korea Utara, Korea Selatan, Arab Saudi, China dan Oman.

Paling konsisten lolos fase grup

Tak hanya mengenai rekor empat besar, Jepang juga menjadi tim paling konsisten dalam tujuh edisi terakhir Piala Asia U-16.

Dari hasil pengamatan tim BolaSport.com, Jepang selalu lolos dari fase grup sejak Piala Asia U-16 2006 hingga 2018.

Prestasi terburuk Jepang adalah terhenti pada babak perempat final Piala Asia U-16 2014 di Thailand.

Kala itu, Jepang harus kalah dari Korea Selatan dengan skor 0-2 di Stadion Rajamangala, Bangkok pada 14 September 2018.

Poin tertinggi

Timnas U-16 Jepang juga memiliki koleksi poin tertinggi dalam keikutsertaan di Piala Asia U-16.

Jepang mampu mengumpulkan 133 poin dari total 15 kali partisipasi di Piala Asia U-16.

Adapun 133 poin tersebut dihasilkan dari 41 kemenangan dan 10 kali bermain imbang.

Catatan ini jauh lebih unggul dari Korea Selatan di posisi kedua yang baru mengoleksi 113 poin dari total 14 kali tampil pada Piala Asia untuk kalangan usia di bawah 17 tahun.