TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menolak anggapan bahwa timnya adalah unggulan pada Liga Europa, meski tidak menampik bahwa dia ingin memenangi kompetisi tersebut.

Chelsea akan berhadapan dengan MOL Vidi FC pada pertandingan kedua Liga Europa Grup L di Stamford Bridge, London, Jumat (4/10/2018) WIB.

Menurut Maurizio Sarri, saat ini terlalu dini untuk menempatkan Chelsea sebagai kandidat juara.

"Kami ingin mencapai permainan terbaik pada akhir kompetisi, tetapi entahlah. Liga Europa adalah kompetisi yang tidak biasa," tutur Sarri.

"Saya bahkan tidak hapal nama seluruh lawan kami dan 8 tim dari Liga Champions akan datang pada babak kedua. Sungguh kompetisi sulit," katanya.

Sarri membandingkan kompetisi Liga Europa dengan Liga Italia dan Liga Inggris.

"Tidak mudah memenangi kompetisi di Italia. Hanya Juventus yang juara pada 7-8 musim terakhir. Di Inggris pun sama sulitnya karena ada 6-7 tim yang punya kans juara. Saya ingin juara, tetapi tidak terobsesi soal itu," ujarnya.

Karena itulah, Sarri menolak anggapan bahwa fokus ke Liga Europa berdampak ke penampilan timnya di Liga Inggris.

Chelsea hanya bermain imbang 0-0 melawan West Ham United pada 23 September 2018 di Liga Inggris, atau tiga hari setelah mereka menghadapi PAOK FC di matchday 1 Liga Europa.

"Menurut saya, kami bukan gagal menang karena pertandingan melawan PAOK. Chelsea harus melakukan perubahan pemain karena kami menghabiskan banyak energi melawan Liverpool. Lalu kami harus bermain di laga lain pada 60-62 jam berikutnya," tutur Sarri.