Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta memberikan apresiasi terhadap perjuangan Timnas U-16 Indonesia yang telah berlaga di Piala Asia U-16 2018.

Hal itu disampaikan Raden Isnanta saat menerima pelatih, ofisial, dan punggawa Timnas U-16 Indonesia di Ruang Rapat Lantai 10, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

“Pemerintah selama ini terus memantau perkembangan dari waktu ke waktu tentang performa adik-adik kita. Prestasi bagaimana pelatih memimpin, bagaimana federasi memenej ini semua, dan hasilnya sudah bisa kita lihat semua sama-sama menjadi 8 besar Asia,” kata Raden Isnanta.

“Jadi pemerintah mengapreasiasi sebuah karya besar ini, berikutnya bisa dilihat juga dari 8 besar itu kita harus bisa dan sudah membuktikan bahwa yang namanya Garuda Asia itu benar-benar kita sudah mensejajarkan kepada kekuatan Asia,” sambung Raden Isnanta.

Baca: Nasib Timnas U-16 Indonesia Masih Lebih Baik dari Wakil ASEAN di Perempat Final Piala Asia U-16 2016

Raden Isnanta menambahkan bahwa setelah ini, para penggawa Timnas U-16 Indonesia yang kembali ke klub atau akademinya masing-masing akan terus dipantau oleh pemerintah, karena tujuan dari pembinaan timnas sepak bola Indonesia masih terus berjalan.

“Untuk adik-adik ini pemerintah tetep fokus untuk bagaimana secara pendidikan maupun latihannya kita akan pantau, baik pendidikan akademi maupun latihan kesehariannya karena perjalanan masih panjang dan bukan berarti ini adalah ending dari tujuan kita membina, tapi masih ada waktu panjang untuk meniti karir ke depan,” ujar Raden Isnanta.

Baca: Laju Timnas U-16 Indonesia Terhenti di Perempat Final, AFC Bakal Alami Kerugian Besar

Hal senada juga dikatakan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria yang menyatakan selesai mengikuti Piala Asia U-16 2018, para pemain untuk sementara akan dikembalikan ke klub masing-masing sambil menunggu pelatnas berikutnya.

“Kami memang tidak menerapkan sistem pelatnas jangka panjang, setelah ini para pemain akan kembali ke klub masing-masing sambil menunggu program pelatnas berikutnya. KIta akan tetap memperhatikan jenjang pembinaan dan pembibitan untuk skuat pelatnas kita,” pungkas Raden Isnanta. (*)