Beberapa Kejanggalan Sanksi Komdis PSSI ke Persib Menurut Yudi Guntara
Yudi Guntara mempertanyakan sanksi yang teramat berat tersebut. Ada beberapa kejanggalan yang dinilai Yudi dari sanksi tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung harus kehilangan bomber andalannya, Ezechiel N Douassel dalam lima pertandingan ke depan.
Pemain asal Chad ini dihukum komisi disiplin (Komdis) PSSI karena dianggap menyikut dan mendorong kepala pemain Persija Jakarta dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Legenda Persib, Yudi Guntara mempertanyakan sanksi yang teramat berat tersebut. Ada beberapa kejanggalan yang dinilai Yudi dari sanksi tersebut.
"Ezechiel lima kali larangan bertanding, kalau lawannya seperti Persela, Barito Putera atau tim lain dan bukan Persija, saya kira paling cuma dua pertandingan. Saya yakin 100 persen. Ini yang jadi pertanyaan," ujar Yudi melalui sambungan telepon, dilansir Tribun Jabar, Minggu (7/10/2018).
Yudi mempertanyakan dasar komdis menjatuhkan hukuman itu apakah ada sangkut pautnya dengan kematian Haringga Sirla, suporter Persija.
Padahal, kejadian itu berada di luar stadion dan tidak ada hubungannya dengan jalannya pertandingan.
Selain itu, hukuman terhadap penerjemah Mario Gomez, Fernando Soler dipertanyakan oleh Yudi.
Ketidakhadiran Soler, membuat komunikasi antara pelatih dan pemain akan cukup sulit karena perbedaan bahasa.
"Hukuman dia tuh sangat sangat apik. Komunikasi Gomez dengan pemainnya dicabut," ucapnya
Ia juga menilai bahwa ada upaya untuk menjegal Persib menjadi juara musim ini.