TRIBUNNEWS.COM - Usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Begitu pepatah yang tepat bagi bek kiri Madu United, Alfath Fathier.

Impiannya bisa memperkuat Timnas Indonesia Senior terkabul.

Pesepakbola berusia 22 tahun itu dipercaya oleh tim pelatih Garuda untuk mengisi daftar skuat.

Alfath memang belum jaminan bisa main sejak menit awal, sebab ia harus bersaing dengan bek andalan Persija Rezaldi 'Bule' Hehanusa.

Tim Merah Putih akan melakoni dua laga ujicoba melawan Myanmar dan Hongkong di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 10 dan 16 Oktober 2018.

Baca: Cerita Alissa Wahid Soal Pengemudi Betor Sebut Bisnis Ojol Milik Anak Jokowi, Begini Kata Gibran

Penampilan apik Alfath bersama Laskar Sape Kerrab membuat jajaran arsitek memberi kesempatan kepadanya.

"Bahagia sekali, karena setiap pemain bola ingin sekali dipanggil untuk bermain membela negaranya, tapi kembali lagi ini sudah merupakan rencana yang diatas. Jadi mungkin dalam debut nanti saya akan memberikan penampilan yang terbaik untuk Indonesia," tutur Alfath.

Tak mudah beradaptasi dengan pemain senior, Alfath mengaku masih perlu waktu.

"Tadi sedikit grogi dalam latihan. Tapi sudah ngobrol-ngobrol juga tadi saya sama temen-temen deket saya seperti Febri Haryadi, Dedi sama Fachrudin dan rekan-rekan lainnya."