TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Wartawan asal Italia, Marco Bellinazzo, menyebut gugatan Kathryn Mayorga atas kasus pemerkosaan hanya untuk memeras Cristiano Ronaldo.

Tuduhan pemerkosaan yang melibatkan Cristiano Ronaldo hingga saat ini semakin memanas dan belum menemukan titik terang.

Kathryn Mayorga membuka kembali tuduhan pemerkosaan Cristiano Ronaldo yang terjadi pada 2009.

Ia mengaku menjadi korban pemerkosaan Cristiano Ronaldo di sebuah apartemen mewah yang tertelak di Las Vegas.

Kathryn Mayorga sendiri kabarnya telah melapor kepada kepolisian Las Vegas setelah tindak asusila itu terjadi.

Akan tetapi, mantan guru dan model itu tidak menjelaskan secara rinci kronologi kejadian pemerkosaan yang dialaminya.

Kini, Mayorga kembali meminta kepolisian Las Vegas untuk membuka kasus pemerkosaan yang dialaminya sembilan tahun silam.

Beragam reaksi dan komentar pun bermunculan terkait keputusan Mayorga untuk membuka kembali kasus yang melibatkan bintang Juventus itu.

Marco Bellinazzo, turut buka suara atas tuduhan yang menyerang Ronaldo.

Menurutnya, pihak Katrhyn Mayorga sebenarnya hanya ingin memeras Ronaldo dengan membuat tuduhan pemerkosaantersebut.

“Apa yang akan terjadi pada Ronaldo tergantung dari hasil penyelidikan. Kasus ini ditutup sembilan tahun lalu dan sebenarnya sudah membuat kedua pihak puas. Namun, hari ini kita hidup di tahun yang berbeda dan jelas bahwa tujuan mereka (kubu Mayorga) adalah mencuri uang Ronaldo ,” kata Bellinazzo.