TRIBUNNEWS.COM - Kolaborasi dua pemain jebolan Diklat Persib Bandung menjadi senjata baru timnas Indonesia saat menghadapi Myanmar dalam FIFA Matchday.

Timnas Indonesia menjamu skuat Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/10/2018) malam WIB.

Tim yang sementara dinakhodai Bima Sakti menang tiga gol tanpa balas lewat Alberto Goncalves (menit ke-19) dan Irfan Jaya (26', 40').

Pada sisi kiri, pelatih Bima Sakti melahirkan kolaborasi anyar yakni pertunjukan dua jebolan Diklat Persib Bandung sejak menit pertama.

Keduanya yakni winger langganan timnas, Febri Hariyadi dan bek kiri debutan, Alfath Faathier.

Baik Febri dan Alfath juga merupakan pemain jebolan tim PON Jawa Barat pada musim 2016.

Kolaborasi keduanya cukup menawan, terlebih performa Alfath yang memainkan debut timnas.

Di sepanjang laga kontra timnas Myanmar, Alfath Faathier mampu bertahan dengan bagus.

Dilansir BolaSport.com dari Labbola, Alfath sanggup mencatatkan 6 intersept, 5 sapuan, dan 1 blok.

Dari segi tekel, 3 dari total 6 upaya yang dilakukan Alfath berhasil. Bek Madura United itu pun tergolong apik dalam mengalirkan bola.

Akurasi operan palang pintu Madura United ini menyentuh angka 88 persen, di mana 31 dari total 35 usaha Alfath mengarah tepat sasaran.

Keberadaan Alfath Faathier tentu sedikit mengganggu dominasi Rezaldi Hehanussa yang sebelumnya selalu menjadi tandem Febri di sisi kiri.

Namun begitu, skuat timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 belum resmi diumumkan tim pelatih.

Skuat Garuda masih memiliki satu partai uji coba Internasional lagi sebagai persiapan Piala AFF.

Rencananya Fachruddin Aryanto dan kolega akan menantang timnas Hong Kong, Selasa (16/10/2018).