TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesepak bola Indonesia yang kini memperkuat Persebaya Surabaya, Arthur Irawan, ternyata meninggalkan kesan bagi Espanyol, klub di mana Arthur pernah bergabung di tim akademi.

Masih dalam rangkaian Media Trip La Liga, Tabloid BOLA dan BOLASPORT.COM mengunjungi markas latihan tim utama sekaligus tim akademi Espanyol, Ciutat Esportiva Dani Jarque, pada Jumat (26/10/18) sore waktu setempat.

Koordinator di Departemen Akademi Espanyol, Albert Saus Torras, meladeni pertanyaan para wartawan seputar sekolah akademi Espanyol yang terbilang bagus dalam mengembangkan pemain muda.

Torras rupanya masih mengingat dua pesepak bola Indonesia yang pernah belajar sepak bola di akademi Espanyol. Yang pertama ialah Arthur Irawan pada 2011 dan Evan Dimas pada 2016.

Yang membedakan kedua pemain, Arthur memang mendapat kontrak dan sempat membela Espanyol B, sementara Evan tak terikat kontrak saat mendapat undangan belajar sepak bola di Espanyol.

"Kami memang punya program untuk mengajak pesepak bola muda di luar Spanyol untuk datang ke Espanyol. Kami berhubungan baik dengan asosiasi sepak bola di beberapa negara dan mereka yang menentukan pemain yang dikirim ke akademi kami," kata Torras.

Torras, yang merupakan fan Espanyol sejak kanak-kanak, mengaku masih mengingat kiprah Arthur yang berada di Espanyol hingga 2013 dan bermain 22 gim liga bersama Espanyol B.

"Saya mengingat Arthur memang punya talenta. Namun, memang sulit untuk menembus tim utama karena Espanyolmemiliki espektasi tinggi mengingat kami berkompetisi di liga yang sangat kompetitif," ucap Torras menjelaskan.

Kabar Arthur Irawan sudah tidak lagi terdengar, setelah dilepas oleh Persebaya Surabaya pada Juli 2018.