TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Persib Bandung berupaya bangkit setelah gagal meraih kemenangan dari empat pertandingan.

Melawan Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10), Persib wajib meraih tiga poin, untuk memperpendek jarak dengan PSM Makasar, sang pemuncak klasemen sementara.

Tambahan tiga poin wajib diraih Maung Bandung jika ingin mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.

Saat ini Persib berada di peringkat tiga klasemen dengan 45 poin, selisih lima poin dari Juku Eja (Ikan Merah) PSM Makasar di posisi pertama.

Jika Maung Bandung mampu menyapu bersih enam laga tersisa dengan kemenangan, maka akan mengumpulkan 63 poin diakhir kompetisi.

Namun, target menang dan menjadi juara Liga 1 bukan hanya dimiliki Persib, Bali United juga pasti mengincar poin agar mampu berasing memperebutkan gelar juara. Bali United berada diperingkat lima klasemen sementara.

Kemenangan dari Maung Bandung akan membuat tim berjuluk Serdadu Tridatu naik satu strip, menggeser Bhayangkara diperingkat empat, keduanya saat ini hanya terpaut dua poin saja.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan timnya sudah kembali siap bermain dan memenangkan pertandingan.

Kekalahan di empat laga sebelumnya, kata Mario, sudah dilupakan anak asuhnya.

"Persiapan kita baik, kita siap dengan pertandingan besok (hari ini) melawan Bali. Ini adalah pertandingan penting bagi kita karena kita kalah di game terakhir dan kita harus menang dan ambil tiga poin untuk kita. Mental dari pemain setelah kekalahan beruntun tidak masalah. Tentu kita kalah di dua pertandingan terakhir karena kesalahan kita," ujar Mario Gomez, kemarin.

Pada pertandingan nanti, Maung Bandung dipastikan tampil tanpa Ezechiel Ndouasel yang masih mendapat sanksi Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), Jonathan Bauman terkena akumulasi dan Dedi Kusnandar yang menderita cedera patah tulang fibula saat pertandingan melawan PSM Makasar.

Hanya Bojan Malisic dan In Kyun Oh, dua pemain asing yang dipastikan tampil dalam laga nanti. Bojan sudah bisa memperkuat tim lantaran sudah terbebas dari sanksi Komdis PSSI.

Meski begitu, Persib memiliki kedalaman skuat yang merata, untuk menggantikan posisi Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan bisa diandalkan.

Sementara untuk posisi Ezechiel dan Bauman, ada sosok Patrich Wanggai yang memiliki kemampuan beroperasi di lini depan sebagai target man.

"Besok (hari ini) Ezechiel, Bauman dan Hariono tidak bisa main. Kalian harus ingat bahwa kita pernah kehilangan tujuh pemain, tapi sisa pemain ini its ok," katanya.

"Mereka tidak masalah, dan kami tidak akan mundur dengan apapun yang menghalangi kami. Kita selalu coba untuk menang setiap saat."

Kondisi menguntungkan ada di tim tamu, Bali United, yang datang ke Balikpapan dengan kekuatan penuh, beberapa mantan pemain Persib pun siap diturunkan oleh Widodo Cahyono Putro.

Termasuk Spasojevic yang sudah dalam kondisi fit.

"Saya kira disepakbola Indonesia tidak ada yang bisa mengambil keuntungan, karena kita tahu Persib ada massa recovery juga dan kita juga tahu pemain yang tidak bisa tapi kami juga ada pemain yang tidak main," ujar Widodo.

"Saya berharap bisa mendapatkan poin, karena untuk tetap eksis dipapan atas kami harus mendapatkan poin dipertandingan besok."

Komposisi pemain Bali United antar lini seimbang, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim dan Melvin Platje menjadi pemain yang patut diwaspadai barisan pertahanan Maung Bandung.

Ketiganya selalu berhasil menjadi pelayan yang baik bagi juru gedor mereka, Ilija Spasojevic di lini depan.

"Siapapun yang bermain nanti harus bisa menggantikan peran pemain yang tidak ada, dan mudah-mudahan kita bisa dapat poin di sini," katanya.

"Kalau target realistis kita memang harus benar-benar mau terus dipapan atas, ya tentu target siapapun pasti memenangkan pertandingan kita pun datang ingin memenangkan pertandingan, kita lihat nanti dipertandingan."

Melihat kondisi kedua tim, kemungkinan laga sore nanti bakal berjalan terbuka, mengingat keduanya memiliki gaya bermain menyerang agresif.

Maung Bandung nampaknya bakal kembali bermain dengan umpan silang serta tusukan ke lini pertahanan lawan memanfaatkan Ghozali Siregar disektor sayap, sebagai poros utama serangan mereka.

Selain itu, umpan silang dari sayap juga bisa berpotensi menjadi ancaman mengingat ada sosok Patrich Wanggai yang punya kemampuan dalam duel udara.

Mobilitas Oh In Kyun juga bisa dimanfaatkan Persib untuk memecah konsentrasi pemain belakang lawan.

Meski berposisi sebagai pemain tengah, In Kyun bisa sekali-kali masuk hingga kotak 16 lawan.

Sementara Bali, kemungkinannya mereka akan bermain dengan pola serangan melalui bola pendek yang dialirkan dari belakang ke depan.

Sosok sentral dari penyerangan mereka adalah Taufik yang berperan sebagai pengatur serangan,

Taufik punya kemampuan distribusi yang baik. Selain itu, Bali United juga punya sosok Irfan Bachdim yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang serang.

Ia mampu menjadi penghubung lini tengah dan depan dengan baik.

Pertandingan nanti diprediksi berjalan seimbang, kedua tim akan bermain habis-habisan untuk mengamankan tiga poin penting.

Apalagi, pada pertemuan pertama keduanya bermain imbang 0-0. (nazmi abdurahman)