TRIBUNNEWS.COM - Misi Persita Tangerang untuk mencuri poin di markas PSS Sleman pada laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 2018 gagal total.

Persita Tangerang harus gigit jari setelah dihajar PSS Sleman dengan skor telak 1-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/11/2018).

Persita Tangerang hanya mampu mencetak satu gol ke gawang PSS Sleman, yakni dicetak oleh Aldi Al Achya pada menit ke-72.

Sementara gelontoran empat gol tim tuan rumah disumbangkan oleh hattrick Cristian Gonzales pada menit ke-2, (7') dan (74') serta Rifal Lastori (32').

Diakui pelatih Persita Tangerang, timnya bertekad mencuri poin demi memantapkan posisi di klasemen sementara.

Sayang, harapan tersebut sirna dan membuat langkah Pendekar Cisadane untuk mencuri satu tiket lolos ke babak semifinal semakin berat.

"Padahal, sebelumnya sudah saya tekankan kepada para pemain. Kami wajib mencuri poin di kandang PSS Sleman," ujar Wiganda Saputra, pada sesi jumpa pers seusai laga, Jumat (16/11/2018).

"Karena apabila kami berhasil mencuri poin di Sleman, langkah selanjutnya akan lebih ringan," katanya menambahkan.

Meski menelan kekalahan, Wiganda tetap memberikan apresiasi atas permainan baik yang ditampilkan anak asuh Seto Nurdiantoro.

"Ternyata malah sebaliknya, PSS Sleman bermain sangat luar biasa pada laga hari ini."

"Jadi, saya mengapresiasi permainan tim tuan rumah," ucapnya.

Atas kekalahan ini, Egi Melgiansyah dkk harus puas tergusur ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B.

Persita Tangerang mengumpulkan tujuh poin hasil dari lima laga.

Adapun Elang Jawa berhasil merajai klasemen sementara dengan raihan yang sama.

Namun, armada asuhan Seto Nurdiantoro unggul head to head dan selisih gol dari Persita Tangerang.