Bima Sakti: Hal Tersulit Bangkit dari Keterpurukan
Sebanyak 23 pemain sudah menyiapkan diri demi asa lolos ke babak semi final Piala AFF Suzuki 2018.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan melawan Filipina dalam lanjutan Piala AFF Suzuki 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Sebanyak 23 pemain sudah menyiapkan diri demi asa lolos ke babak semi final.
Pelatih kepala skuat Garuda, Bima Sakti memimpin latihan yang dilakukan di Lapangan ABC, Senayan sejak Selasa (20/11/2018).
Fokus sang pelatih yakni mebangkitkan rasa percaya diri para pemain.
"Kami bikin enjoy ya, karena kesulitan yang paling berat itu adalah bangkit dari keterpurukan. Situasi memang tidak baik setelah kalah di Thailand kemarin, sehingga kami bikin agak rileks. Yang penting pemain bertanggungjawab," katanya, Rabu (21/11/2018).
Tak lupa Bima memotivasi penuh anak-anak didikannya agar bisa tampil maksimal di laga krusial akhir pekan nanti.
"Banyak poin-poin penting yang harus diperbaiki. Yang pasti kami akan menutup pertandingan di grup ini dengan memenangkan pertandingan. Soal lolos atau tidak, kami serahkan ke yang lebih kuasa [Tuhan]. Yang penting kami sudah berusaha maksimal, dan semoga saja yang terbaik untuk timnas kami."
Bima juga kemungkinan akan kembali memainkan Andritany sebagai kiper Timnas Indonesia pada laga melawan Filipina nanti. Apalagi kiper asal Persija Jakarta ini sudah dalam kondisi siap untuk kembali tampil.
Andritany sebelumnya mendapatkan kepercayaan mengawal gawang Timnas Indonesia dalam dua pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2018, yaitu ketika Tim Garuda kalah 0-1 dari Singapura dan saat menang 3-1 atas Timor Leste. Andritany sempat dicadangkan di Thailand karena Bima Sakti merasa kiper Persija itu sudah full dua kali bermain sehingga perlu recovery.
Akhirnya Bima Sakti memberikan kepercayaan kepada Awan Setho untuk mengawal gawang Timnas Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok, saat itu harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 2-4.