Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson meyakini sepakbola Indonesia mempunyai masa depan yang bagus.

Pernyataan itu ia katakan setelah timnya bermain imbang tanpa gol melawan Timmnas Indonesia pada laga pamungkas grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).

“Saya tidak tahu berapa usia pemain Indonesia. Saya rasa semua pemain muda. Menurut saya Indonesia punya masa depan yang cerah. Indonesia bagus, sama seperti kami melawan Thailand,” ujar Eriksson.

“Indonesia punya pemain yang bagus. Jadi siapa pun pelatihnya Indonesia pasti bisa,” ujar pria yang pernah melatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2006.

Penilaian Eriksson soal sepakbola Indonesia pun dikatakan pula oleh pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti.

Setelah jumpa pers sebelum laga, Bima sempat bertanya mengenai sepakbola Indonesia kepada pelatih dunia tersebut.

“Kemarin bertemu sama coach Erikkson, dia bilang sepakbola Indonesia punya masa depan yang bagus,” kata Bima Sakti.

Untuk itu,  Bima pun berpesan kepada seluruh elemen sepakbola Indonesia agar kedepannya saling berkerja sama dalam membangkitkan sepakbola Indonesia.

“Karena itu kedepan seluruh stakeholder jangan saling menyalahkan, ayo kita sama sama membangun cari solusi terbaik untuk timnas kita, bukan saling menyalahkan tapi cari hal terbaik yang dapat membangun Timnas kita ke depannya,” ujarnya.

Atas hasil ini, Indonesia yang gagal lolos ke semifinal finis diperingkat keempat grup B dengan mengoleksi empat poin.

Sedangkan Timnas Filipina melaju ke semifinal sebagai runner-up dengan poin delapan, menemani Timnas Thailand di puncak klasemen dengan 10 poin.