TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seusai berhasil antarkan PSS Sleman meraih satu tiket untuk promosi ke Liga 1 2019, pelatih Seto Nurdiantoro mengaku masih memiliki satu cita-cita yang belum tercapai.

Hal itu diungkapkan Seto Nurdiantoro seusai PSS Slemanmeraih kemenangan atas Kalteng Putra pada laga leg kedua semifinal Liga 2 2018, Rabu (28/11/2018).

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu, PSS Sleman sukses menang dengan skor 2-0.

Dua gol skuat Elang Jawa yang tercipta pada laga ini disumbangkan oleh penyerang naturalisasi, Cristian Gonzales (11' dan 55').

”Pertandingan melawan Kalteng Putra berjalan cukup ketat. Laga berjalan penuh emosi, sedangkan lawan bermain tanpa beban," ujar Seto Nurdiantoro, pada sesi jumpa pers selepas pertandingan.

”Saya mengapresiasi kerja keras pemain PSS Sleman. Mereka tampil luar biasa meskipun ada sejumlah kesalahan," katanya.

Dengan kemenangan ini,skuat  Elang Jawa dipastikan melangkah ke partai final Liga 2 2018 seusai menang agregat 2-0.

Sebelumnya, PSS Sleman sukses menahan imbang Kalteng Putra tanpa gol saat bermain di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (25/11/2018).

Sementara itu, pada partai final Liga 2 2018, PSS Sleman akan menghadapi Semen Padang FC yang sukses membungkam Persita Tangerang pada semifinal lain di hari yang sama.

Skuat Kabau Sirah sukses menang 3-1 pada semifinal kedua sehingga secara agregat menang 3-2.

Menatap laga tersebut, Seto Nurdiantoro bertekad untuk melengkapi kebahagiaan seluruh pendukung PSS Slemandengan mengakhiri musim ini sebagai juara.

Sebab, hal itu merupakan cita-cita dan harapan tim, pemain, dan pecinta PSS Sleman.

”Masih tersisa satu laga tetakhir, saya harap semangat para pemain bisa terjaga. Saya ucapkan terima kasih untuk suporter PSS Sleman, tim pelatih, dan pemain," katanya.

”Mudah-mudah, satu lagi cita-cita kami, yakni menjuarai Liga 2 2018 bisa tercapai," ucap pria berusia 44 tahun itu seraya disambut dengan kata "amiiin" oleh seisi ruangan jumpa pers.