TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fakta mencengangkan tentang Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi terbongkar pada acara Mata Najwa di Trans 7, Rabu (28/11/2019) malam.

Ternyata, sebuah sindikasi mafia sepak bola pernah menawari suap sebesar Rp 1,5 triliun kepada Edy Rahmayadi..

Dalam acara yang bertema "PSSI Bisa Apa?" itu salah satu anggota Exco PSSI, Refrizal membeberkan fakta mengejutkan tentang Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Refrizal menyebutkan tentang kasus suap yang nyaris menerpa Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI.

Baca Juga: Rehat dari Sepak Bola Nasional, Indra Sjafri Menimba Ilmu di Juventus

Politisi PKS itu membeberkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto tentang terobosan Edy selama memimpin PSSI.

Baca Juga: Firza Andika Datang, Klub Spanyol Tuai Dampak Layaknya Lechia Gdansk

Ia menuturkan jika Edy cukup bijak dan punya komitment tinggi dalam memimpin PSSI.

Refrizal bahkan menyatakan bahwa Edy sempat menolak suap bernilai triliunan rupiah dari mafia luar negeri.

Baca Juga: Rekor Pertama Mochamad Supriadi pada Laga Uji Coba di Liverpool

"Ada mafia yang lebih besar, dari luar negeri, dia menawarkan Rp 1,5 T ke Pak Edy, tapi ditolak. Pak Edy itu bentengnya PSSI," kata Refrizal. >>>BACA SELANJUTNYA DI SINI>>>