TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada awal musim kompetisi 2018/19, Juventus memasang beberapa target.

Satu di antaranya adalah lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup.

Menjuarai grup H adalah target La Vecchia Signora saat mereka melawat ke Stade de Suisse, Bern, Kamis (13/12) dini hari waktu Indonesia untuk menghadapi Young Boys.

Juventus masih memimpin klasemen grup H hingga matchday lima.

Juventus mengoleksi 12 angka.

Mereka telah memastikan tiket ke babak 16 besar, namun belum tentu menjuarai grup H.

Baca: Sederet Fakta Perusakan Mapolsek Ciracas, Polisi Diminta Tangkap Pelaku Pengeroyokan 2x24 Jam

Juventus hanya unggul dua angka atas Manchester United, peringkat kedua.

Skuat asuhan Massimiliano Allegri cukup bermain imbang untuk menjuarai grup H asal Manchester United gagal menang di kandang Valencia.

"Laga Rabu (Kamis dini hari, red) adalah laga yang sangat penting untuk kami. Lolos sebagai peringkat pertama fase grup Liga Champions adalah target yang dipasang pada awal musim," tutur Miralem Pjanic, gelandang Juventus, dikutip dari Juventus.com.

"Kami benar-benar ingin mencapai target itu dan selama ini tim menunjukkan layak mendapatkannya," imbuh pemain asal Bosnia dan Herzegovina itu.

Juventus datang ke Bern dalam performa yang luar biasa.

Bianconeri tak terkalahkan sejak kalah 1-2 dari Manchester United di Turin.

Sejak kekalahan itu Juventus bahkan mencatatkan lima kemenangan beruntun.

Baca: Lagi Cek Mesin Motor Tiba-tiba Motor Digeser, 2 TNI Dikeroyok Juru Parkir Hingga Mapolsek Dirusak

Tak sekalipun dari kemenangan itu Juventus mengalami kebobolan alias clean sheet.

"Kalah dari Manchester United terasa mengecewakan. Sekarang kami harus menang karena menjuarai grup penting untuk kami dalam keberlangsungan perkembangan kami," kata Douglas Costa, winger Juventus, di Juventus.com.