TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Bek Real Madrid, Marcelo, tidak menyalahkan siapa pun atas siulan suporter yang dialamatkan kepada timnya termasuk untuk sang rekan, Isco Alarcon.

Isco menjadi sasaran cemoohan pendukung Real Madrid kala ditekuk 0-3 oleh CSKA Moskva pada matchday keenam Liga Champions, Rabu (12/12/2018).

Seolah seisi Stadion Santiago Bernabeu yang didominasi suporter Real Madrid menyalahkan Isco atas kekalahan yang dialami klubnya.

Lebih-lebih, setelah Isco menolak menerima ban kapten dari Marcelo.

Marcelo pun ikut bersuara mengenai bunyi siulan pendukung yang didaratkan kepada sang rekan dan tim secara keseluruhan.

"Ketika fan bersiul, jelas bahwa Anda harus mengubah sesuatu. Fan pun memiliki hak untuk melakukanya," ujar Marcelo.

"Kami (merasa) sakit, tetapi sebagai suatu tim kami harus memperbaiki diri agar kejadian ini tidak terulang," katanya mengimbuhkan.

Di sisi lain, Marcelo tak memberikan komentar bernada sumbang terhadap penampilan Isco.

Hanya saja, pemain berusia 30 tahun ini juga menjelaskan bahwa seluruh pemain tidak senang lantaran bermain kurang optimal pada laga dini hari tadi.

"Kami telah mencoba memberikan yang terbaik, tetapi pertandingan berakhir di luar dugaan," tutur pria berpostur 1,74 meter tersebut.

"Di Real Madrid, Anda harus berjuang hingga akhir. Namun, (dalam hal ini) sulit untuk kembali setelah skor 0-3. Meskipun kami sudah mencoba hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi," ucapnya.