TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan remuk redam setelah kalah pada fase 64 Besar Piala Indonesia 2018 setelah kalah dari klub Liga 3 2018, 757 Kepri Jaya dengan skor 4-5, Kamis (13/12/2018).

PSMS Medan yang terdegradasi dari Liga 1 2018 gagal meneruskan perjuangan di Piala Indonesia 2018 seusai tumbang di markas klub Liga 3, 757 Kepri Jaya.

Asisten pelatih PSMS, Suharto AD mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang mereka terima.

Apalagi, skuat Ayam Kinantan kalah dengan tim dari Liga 3.

Menurut Suharto, faktor kegagalan timnya lantaran pemain tak bergairah.

Ia menilai semangat Legimin dkk tak 100 persen, lantaran masih terpengaruh dengan kondisi mereka yang baru saja terdegradasi dari Liga 1.

”Tentu, hasil ini sangat mengecewakan. Apalagi, kami kalah dengan tim dari Liga 3,” ujar Suharto yang dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan.

”Persoalannya memang ada pada mental pemain. Saya lihat mereka masih kurang semangat karena gagal bertahan di Liga 1.”

Diakui Suharto, untuk meningkatkan mental para pemain PSMS agak sulit.

”Dari cara bermainnya saja, saya lihat mereka tidak begitu fight. Mental mereka turun dan tak semangat untuk menang lagi," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan bek PSMS, Danie Pratama yang kecewa atas hasil tersebut.

Hanya saja, ia menilai, timnya kurang fokus pada lini pertahanan, sehingga kecolongan.

”Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Mungkin, kami terlena dengan kasta mereka di bawah kami, jadi kurang fokus," ucap Danie.