Kamar Krisna Adi Dirawat Dijaga Anggota Kepolisian kata Johan Arga
Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma, dirawat inap di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, setelah menjalani operasi kepala pada Minggu
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma, dirawat inap di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, setelah menjalani operasi kepala pada Minggu (23/12/2018).
Sebelumnya, Krisna Adi menjalani operasi pada Minggu (23/12/2018) malam mulai dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
Seperti diketahui, Krisna Adi tengah menjalani sanksi larangan beraktivitas sepak bola seumur hidup oleh Komisi Disiplin PSSI karena dugaan terlibat pengaturan skor.
Saat dihubungi wartawan, kakak kandung Krisna Adi, Johan Arga, memberikan informasi terkini soal keadaan adiknya tersebut.
Johan Arga menyebut, proses operasi membutuhkan waktu yang cukup lama dan saat ini kondisi pemain berusia 23 tahun itu mulai membaik. Sehingga, Krisna Adi telah dipindahkan ke kaman rawat inap.
"Sekarang sudah dirawat inap di kamar biasa. Masih butuh perawatan intensif setelah operasi," ujar Kakak Krisna Adi, Johan Arga, Rabu (26/12/2018) malam.
Lebih lanjut, Johan Arga menuturkan, di kamar tempat Krisna Adi dirawat masih dijaga oleh anggota kepolisian.
Namun, jumlah anggota polisi yang berjaga tidak sebanyak beberapa hari sebelum operasi.
"Masih (masih ada personil kepolisian yang berjaga). Tetapi, (jumlahnya) tidak sebanyak kemarin," ungkapnya.
Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini menuturkan adanya personil kepolisian yang berjaga di kamar tempat Krisna Adidirawat bukan permintaan dari keluarga.
Namun demikian, pihak Kepolisian memang sudah meminta ijin ke pihak keluarga.
"Iya betul (inisiatif dari pihak kepolisian), tetapi memang sudah ijin ke pihak keluarga," kata dia.
Diungkapkannya, saat ini keluarga fokus pada proses penyembuhan Krisna Adi.
"Kami masih fokus pada proses penyembuhan Krisna. Mohon doanya, semoga Krisna cepat sembuh dan pulih kembali," uvapnya.