Skuat Bali United Kental Bernuansa Eropa di Liga 1 Musim 2019
berikut prediksi starting line up skuat Bali United rasa Eropa untuk musim 2019 yang bisa saja terjadi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bali United menjadi salah satu klub Liga 1 2019 yang akan diisi para pemain bintang. Tak ayal, rasa Benua Eropa akan terasa kental pada skuat Bali United.
Bali United sejatinya sudah memiliki dua pemain asing untuk musim 2019.
Mereka adalah Melvin Platje dan Brwa Nouri yang sudah membela Serdadu Tridatu pada Liga 1 2018.
Tersisa dua pemain asing yang belum dimiliki Bali United setelah perginya Nick Van der Velden dan Mahamadou Ndiaye.
Posisi Nick Van der Velden yang merupakan pemain asal Belanda digantikan oleh Paulo Sergio.
Paulo Sergio didatangkan Bali United dari Bhayangkara FC. Kabarnya, manajemen Bali United harus mengeluarkan biaya transfer ke Bhayangkara FC karena kontrak Paulo Sergio berakhir sampai musim 2019.
Tersisa satu slot pemain asing di posisi belakang untuk menggantikan Mahamadou Ndiaye.
Kabar beredar, mantan bek PSM Makassar, Steven Paulle, yang akan mengisi slot tersebut.
Bila benar, maka komplit sudah para pemain asing yang akan membela Bali United. Rasa Benua Eropa pun semakin terasa di tim kebanggaan Semeton Dewata tersebut.
Manajemen Bali United hanya tinggal menentukan siapa pelatih untuk mengarsiteki Fadil Sausu dkk untuk musim 2019.
Sejauh ini, Dejan Antonic menjadi kandidat kuat pelatih Bali United.
Dilansir BolaSport.com, berikut prediksi starting line up skuat Bali United rasa Eropa untuk musim 2019 yang bisa saja terjadi.
Starting eleven ini akan menggunakan formasi 4-2-3-1 bila benar Dejan Antonic yang dipercaya mengarsiteki Bali United.
Mengapa 4-2-3-1?
Karena, formasi itu sering digunakan Dejan Antonic saat melatih Borneo FC pada Liga 1 2018.
Di bawah asuhan Dejan Antonic, Borneo FC mengakhiri kompetisi di peringkat ketujuh dengan mengemas 48 poin.
Satu Penyerang di Lini Depan
Memakai formasi 4-2-3-1, tentu saja hanya ada satu penyerang yang akan dipakai Bali United.
Tempat itu akan diisi oleh Ilija Spasojevic yang merupakan pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Spasojevic sejatinya merupakan pemain asal Montonegro yang baru berusia 31 tahun.
Pemain timnas Indonesia itu sudah berpengalaman di sepak bola Tanah Air setelah sebelumnya sempat memperkuat Bali Devata (IPL), Mitra Kukar, PSM Makassar, Persisam Samarinda, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
Tiga Pemain di Lini Tengah
Untuk posisi sayap kiri, pelatih Bali United bisa memasang Stefano Lilipaly.
Sama seperti Spasojevic, Lilipaly merupakan pemain naturalisasi berdarah Indonesia dari sang ibu.
Lilipaly yang masih berusia 28 tahun sudah sangat berpengalaman di klub Eropa.
Pemain berdarah Belanda itu sempat memperkuat beberapa klub di Belanda seperti FC Ultrecht, Almere City, Telstar, dan SC Cambuur.
Untuk posisi gelandang serang, peran Paulo Sergio bisa dipergunakan oleh Bali United.
Paulo Sergio merupakan pemain yang memiliki kualitas yang sudah terbukti di persepakbolaan Indonesia.
Selama dua musim bersama Bhayangkara FC, pemain berusia 34 tahun asal Portugal itu mencetak 19 gol dari 59 pertandingan.
Paulo Sergio juga merupakan mantan rekan Spasojevic ketika sama-sama merengkuh gelar juara Liga 1 2017 untuk Bhayangkara FC.
Selanjutnya pemain di posisi sayap kanan. Peran tersebut bisa dimainkan oleh Irfan Bachdim yang sebenarnya pemain asal Indonesia.
Irfan Bachdim bukan merupakan pemain naturalisasi, tetapi ia memiliki darah dari Belanda.
Pengalamannya saat memperkuat klub-klub Jepang dan Belanda bisa membawa keberkahan bagi Bali United.
Dua Pemain di Lini Pertahanan
Satu pemain yang akan mengisi dua slot di belakang Paulo Sergio adalah Melvin Platje.
Pemain asal Belanda itu akan bertugas untuk membantu Paulo Sergio di lini tengah demi mengalirkan bola ke sektor depan.
Melvin Platje sejatinya merupakan penyerang, hanya pemain berusia 30 tahun itu juga bisa didaulat sebagai gelandang.
Sedangkan untuk posisi gelandang bertahan bisa diperankan oleh Brwa Nouri.
Brwa Nouri merupakan pemain asing asal Irak, yang sejak kecil ia sudah ikut dengan keluarganya yang memilih tinggal di Swedia.
Karier pemain berusia 31 tahun itu cukup mengesankan.
Sebelum memilih bergabung dengan Bali United, Brwa Nouri sempat menjadi kapten di Ostersund atau klub kasta kedua Liga Swedia.
Brwa Nouri juga kabarnya menjadi pemain termahal di Liga 1 2018 dengan bayaran Rp 13 miliar permusim.
Empat Pemain di Belakang
Dari 11 pemain starter, enam di antaranya sudah diisi oleh pemain-pemain rasa Eropa.
Artinya, tersisa lima pemain lagi untuk melengkapi slot starting line up Bali United.
Dari lima pemain itu, satu slot sudah bakal diisi oleh bek asing Bali United.
Kabarnya, slot itu akan diisi oleh Steven Paulle yang pada Liga 1 2018 membela PSM Makassar.
Tinggal empat pemain starting line up yang akan diisi oleh pemain-pemain lokal.
Ada beberapa nama pemain yang bisa bermain untuk menemani Steven Paulle di lini belakang.
Namun, yang berpeluang besar bermain sejak menit pertama itu adalah Agus Nova.
Sedangkan di posisi bek kiri akan ditempati oleh Ricky Fajrin, lalu di pos bek kanan dipercayai oleh Made Andhika.
Satu Pemain di Posisi Kiper
Untuk posis kiper, mungkin 90% akan didapatkan oleh Wawan Hendrawan yang masih menjadi penjaga gawang utama Bali United.
Pelapis Wawan Hendrawan masih ada Mochammad Dicky yang usianya masih muda.
Berikut formasi Bali United rasa Eropa untuk Liga 1 2019
Wawan Hendrawan; Ricky Fajrin, Agus Nova, Steven Paulle, Made Andika; Brwa Nouri, Melvin Platje; Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Paulo Sergio; Ilija Spasojevic.
Formasi: 4-2-3-1
Pelatih: Dejan Antonic (rumor)