TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menguraikan langkah yang bakal dilakukan timnya pada bursa transfer musim dingin Januari 2019.

Manchester City nyaris tak melakukan pergerakan masif dalam pencarian pemain awal musim kompetisi 2018-2019.

Hingga pada akhirnya, Manchester City merogoh kocek total 63,27 juta pound (sekitar Rp 1,143 triliun) untuk merekrut winger Riyad Mahrez dan bek Philippe Sandler.

Pep Guardiola pun ditanya apakah bakal memanfaatkan bursa transfer dingin untuk menambah kedalaman skuat Manchester City.

Mengingat, musim ini timnya gagal mendapatkan pelapis Fernandinho, Jorginho, karena lepas ke Chelsea.

Namun, Guardiola menilai bahwa berburu pemain pada saat ini bukanlah sebuah prioritas.

"Terkadang, kami (merasa) perburuan pemain sudah selesai," ucap Guardiola.

"Namun, biasanya kami ingin membeli pemain untuk empat, lima, atau enam tahun ke depan. Sehingga, sewajarnya kami tak akan melakukan apa pun pada bursa transfer ini," kata Guardiola.

Pelatih berusia 47 tahun itu juga menjelaskan, bahwa mungkin The Citizens bakal meminjam pemain untuk durasi yang singkat.

Hanya, lanjut Guardiola, tim-tim besar tidak lazim mendatangkan pemain untuk jangka waktu enam bulan.

Sementara itu, ia menilai bahwa pemain penting dari suatu tim susah didapatkan pada bursa transfer musim dingin.

Meski tak berencana mendatangkan pemain anyar, Guardiola percaya diri Manchester City bisa melaju dengan baik, terlebih jika para pemainnya terhindar dari cedera.

"Jika Anda tak memiliki pemain yang mengalami cedera, Anda akan puas," tutur peraih empat kali gelar pelatih terbaik Liga Spanyol ini.

"Seperti dalam kasus kami, yakni kami memutuskan untuk menjalani baik buruknya musim dengan pemain yang sama sejak musim dimulai," ujar Pep Guardiola.