Lika-liku Persebaya di Bursa Transfer Liga 1: 5 Drama Negoisasi, Baru Satu yang Sukses
Langkah berliku Persebaya pada bursa transfer Liga 1 2019 ini pun layak disebut sebagai drama di awal tahun ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sayang, Persebaya mengakui kalau nego mereka mentok setelah sang pemain memilih Barito Putera.
Evan Dimas pun kabarnya menangis sebelum menentukan keputusan membela Barito Putera di Liga 1 2019 dan itu diungkapkan Manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Menurut Candra, saat proses negosiasi dan akhirnya Evan Dimas memutuskan ke Barito Putera itu disampikan di hadapan Bonek dan media.
Candra mengungkapkan semuanya pada acara ‘Meet The President’ di Rumah Makan Nur Pasific, Surabaya, Minggu (6/1/2019).
David da Silva pergi dan Persebaya berusaha mencari pengganti sepadan untuk bomber mereka pada 2018.
Nama eks pemain depan Persela asal Prancis, Loris Arnaud mengemuka.
Sayang, perburuan eks pilar Paris Saint-Germain (PSG) oleh Persebaya ini kembali tak happy ending seperti halnya Andik dan Evan.
Agen dari Loris Arnaud, Francis Yonga akhirnya buka suara dan membeberkan penyebab kegagalan kedua pihak sepakat.
Francis Yonga menjelaskan kalau manajemen Persebaya belum siap dalam melakukan tanda tangan kontrak.
”Batal karena manajemen (Persebaya Surabaya) yang belum siap untuk tanda tangan kontrak,” kata Francis Yonga dilansir BolaSport.com dari Surya, 9 Januari 2019.
Hansamu Yama meninggalkan Barito Putera yang sudah dibelanya sejak empat musim terakhir.
Pemuda asal Mojokerto itu memilih gabung Persebaya, klub yang sejak beberapa bulan terakhir dikaitkan dengannya.