TRIBUNNEWS.COM,   SURABAYA – Persebaya Surabaya miliki banyak pemain belakang berkualitas setelah bergabungnya Hansamu Yama Pranata, eks Barito Putera. Hansamu menjadi pemain kedelapan di posisi lini belakang Persebaya.

Tujuh pemain lainnya adalah, Aburizal Maulana, M Syaifudin, Otavio Dutra, Rachmat Irianto, Andri Muladi, Ruben Sanadi, dan Novan Setya Sasongko.

“Tujuan kami tahun ini lebih baik, makanya betul-betul selektif memilih pemain, dan mudah-mudahan pilihan kami mengambil Hansamu betul-betul membantu dan mewujudkan impian,” terang pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, Rabu (16/1/2019).

Sejauh ini, Hansamu menjadi pemain kedua Persebaya, sebelumnya tim Bajul Ijo sudah mengikat satu bek lain Novan Setya Sasongko.

Memiliki delapan pemain belakang, disampaikan Djanur, komposisi tersebut sudah dirasa cukup untuk mengarungi kompetisi 2019.

“Seperti yang saya sampaikan sebelumya, kami sudah miliki delapan pemain di empat posisi lini belakang, ini sudah cukup,” tambah pelatih 54 tahun tersebut.

Sementara itu, seusai diresmikannya Hansamu bersama Persebaya, diakui Djanur, dirinya merasa lega.

Sebab, selama ini mantan pelatih Persib tersebut menahan diri berkomentar meskipun negosiasi dengan pemain 23 tahun tersebut sedah deal.

“Alhamdulillah, akhirnya hari ini saya lega, selama ini saya harus tutup mulut walaupun saya tau (Hansamu) Yama akan gabung Perseebaya. Tapi karena belum ada pres release dari menajemen, sehingga saya mengelak saat ditanya,” terangnya.

Pelatih asal Majalengka tersebut berharap bergabungnya Hansamu bisa memberikan perubahan berarti di Persebaya.

“Terimakasih Hansamu, ia mau bergabung dengan Persebaya musim ini bersama saya. Mudah-mudahan bisa membantu tim ini lebih baik dari tahu kemarin,” turup Djanur.

Musim lalu, Persebaya menutup kompetisi Liga 1 2018 dengan finish di posisi lima klasemen dengan raihan 50 poin.