Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten pelatih Timnas U-22, Nova Arianto turut mengomentari terkait mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Nova yang tahu kabar tersebut mengaku mendukung apa pun hasil dari Kongres tahunan PSSI yang diadakan di Bali.

“Ya, apa pun keputusan di Kongres pastinya saya sangat mendukung,” kata Nova saat dihubungi Tribunnews, Minggu (20/1/2019).

Mantan pemain Timnas itu berharap setelah mundurnya Edy Rahmayadi, jabatan ketua umum PSSI harus dipegang oleh orang yang mempunyai jiwa kerja keras untuk membangun sepakbola Indonesia lebih baik lagi.

Karena menurutnya kemajuan sepakbola Indonesia bukanlah harapan segelintir orang tapi seluruh masyarkat Indonesia.

Baca: Edy Rahmayadi Mundur, Sesmenpora: PSSI Harus Segera Berbenah

“Kalau kriteria sama saja ya. Yang penting baik, jujur dan intiya mau bekerja keras dan lebih fokus memajukan sepakbola Indonesia melalui pembenahan di setiap sektor seperti kompetisi, pembinaan usia dini, wasit dan fasilitas,”

“Yang pasti sepakbola Indonesia kedepannya harus lebih baik lagi. Saya rasa ini bukan harapan saya pribadi tapi harapan masyarakat Indoensia,” ujar pria berusia 40 tahun tersebut.

Seperti diketahui, pada Kongres tahunan PSSI yang diadakan di Bali, Minggu (20/1/2019), Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya. Secara otomatis kepemimpinan pun berpindah ke Wakil Ketua Joko Driyono, dan penyerahan langsung dilakukan.