TRIBUNNNEWS.COM, PARIS - Bek Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva, mengirimkan pesan kepada pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, jelang pertemuan kedua tim di Liga Champions.

Rekor tanpa kalah Paris Saint-Germain (PSG) terhenti di angka 20 setelah takluk 1-2 dari Olympique Lyon, Minggu (3/2/2019), dalam laga pekan ke-23 Liga Prancis.

Thiago Silva menilai bahwa kekalahan merupakan modal yang buruk bagi PSG yang akan menghadapi Manchester Uniteddalam babak 16 besar Liga Champions, Selasa (12/2/2019), di Stadion Old Trafford.

Bahkan, Thiago Silva mengklaim pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, semringah melihat PSG kalah.

"Solskjaer seharusnya senang dengan apa yang ia saksikan," ucap Thiago Silva.

Silva menjelaskan, sebenarnya timnya mengawali laga dengan baik. Terbukti dengan mampu unggul lebih dulu melalui gol Angel Di Maria pada menit ketujuh.

Hanya, lanjut Silva, PSG kemudian kehilangan konsentrasi sehingga tidak mampu mengakhiri laga dengan baik.

Alhasil, gawang PSG kawalan Alphonse Areola dijebol pemain Lyon, Moussa Dembele (33') dan Nabil Fekir (49'-pen).

"Bagi saya, ini sulit. Babak kedua keadaan membaik, tetapi itu tidak cukup," ujar Silva.

"Kami kecolongan dalam banyak hal. Misalnya, kami harus lebih fokus ketika tidak memegang kendali bola," tutur pesepak bola asal Brasil ini.

Di sisi lain, pria berumur 34 tahun itu percaya PSG bisa bangkit saat melawat ke markas Man United nanti.

Seolah ia tak peduli dengan rekor Tim Setan Merah yang belum takluk dalam 10 laga terakhir, setelah menang 1-0 atas Leicester City di Liga Inggris, Minggu (3/2/2019).

"Namun, jangan khawatir mengenai (keadaan) kami. Selasa depan saat di Manchester, baik kompetisi, lingkungan, dan atmosfernya akan menjadi hal yang berbeda," ujar Silva.

"Sementara ini, kami harus bekerja dengan rekan-rekan setim untuk menunjukkan hal lain."

"Kami akan menghadapi tim yang hebat. Manchester United sudah meraih sembilan kemenangan dari 10 laga," ucap eks pemain AC Milan ini menutup.