Kenapa Kehadiran Cristiano Ronaldo Tak Mampu Dongkrak Jumlah Penonton di Stadion Juventus?
Sudah kedatangan Cristiano Ronaldo, laga kandang Juventus tak juga disesaki suporter yang datang ke stadion.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan megabintang Cristiano Ronaldo tak membuat Juventus Stadium lantas disesaki oleh banyak suporter, mengapa?
Megabintang Cristiano Ronaldo resmi bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.
Dengan mahar lebih dari 100 juta euro, Cristiano Ronaldo resmi menjadi penghuni teranyar Juventus Stadium.
Namun, meski telah mendatangkan pemain kelas dunia macam Cristiano Ronaldo, laga kandang Juventus tak juga disesaki suporter yang datang ke stadion.
Pada laga kontra Chievo Verona, Senin (21/1/2019), penonton yang hadir ke Allianz Stadium tercatat hanya sebanyak 30.239 orang.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, stadion milik Juventus hanya menjadi yang ketiga terpadat di Serie A musim ini.
Allianz Stadium secara rata-rata hanya mendatangkan 39.217 penonton dari total kapasitas yang mencapai 41.475.
Sekalipun telah mendatangkan megabintang Cristiano Ronaldo, Juventus sebagai tim yang paling banyak mengoleksi gelar Liga Italia tak bisa memenuhi stadion mereka dengan suporter.
Dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report, harga tiket yang mahal adalah faktor utama yang membuat stadion Juventus kurang diminati.
"Harga tiket adalah isu utama. Tiket pertandingan Juventus sudah mahal sebelum kedatangan Ronaldo," tutur jurnalis Bleacher Report yang juga fan Juventus, Gianni Verschueren.
"Harga terbaru yang melambung tinggi membuat friksi antara klub dengan ultras memanas. Fan Juventus garis keras tak senang dengan keputusan itu dan berulang kali melayangkan protes," ujar dia menambahkan.
Selain faktor harga, pemegang tiket musiman di Juventus juga menjadi persoalan tersendiri.
Pemegang tiket musiman mendapatkan jatah 29.000 dari total kapasitas Juventus Stadium.
Kebanyakan dari pemegang tiket musiman itu merupakan orang-orang yang berasal dari luar Kota Turin.
Karena itu, saat pertandingan dilaksanakan malam Senin waktu Italia, seperti laga Juventus vs Chievo, pemegang tiket musiman memilih tak datang ke stadion.
Faktor cuaca buruk seperti yang terjadi saat laga Juventus vs Parma juga membuat pemegang tiket musiman mengurungkan niat menonton tim kesayangannya berlaga.
"Tetapi, harga tiket masih menjadi isu utama di atas itu semua. Sebagai contoh, pada laga kontra Parma, ada banyak tiket tak terjual dengan harga 160 euro (Rp2,5 juta)," ucap Gianni.
Kehadiran Cristiano Ronaldo justru disebut berandil dalam kenaikan harga tiket tersebut.
Kesulitan mendatangkan suporter ke stadion bukan masalah baru bagi Juventus.
Sejak bermarkas di Stadio delle Alpi, 1990-2006, sudah banyak bangku yang kosong saat Juventus berlaga.
"Juventus mencatat rata-rata 37.000 penonton selama 16 tahun bermarkas di Stadio delle Alpi, stadion yang bisa menampung 69.000 penonton," ujar Adam Digby, jurnalis Bleacher Report lainnya.
Hal itu pulalah yang membuat Juventus merubuhkan Stadio delle Alpi dan membangun Juventus Stadium pada 2009.
Jika Delle Alpi berkapasitas nyaris 70.000 penonton, Juventus Stadium lebih mungil karena hanya menampung 41.000 suporter.