Lima Prediksi Potensi Kejutan dari Persib Bandung yang Gunakan Skema 4-3-3 Musim Ini
berikut prediksi atas potensi kejutan Persib bersama Radovic setelah sang pelatih mengumumkan akan memakai skema 4-3-3.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM – Persib Bandung menatap musim 2019 untuk Liga 1 dengan arsitek anyar Miljan Radovic.
Miljan Radovic sebagai pelatih dengan jam terbang belum terlalu tinggi ini, melatih Persib pada 2019 memikul harapan besar, khususnya dari bobotoh.
Meski sebagai belum memiliki pengalaman melatih tim dengan tekanan besar seperti skuat Maung Bandung, Miljan Radovic sangat paham dengan Persib dan tentunya bobotoh.
Dilansir BolaSport.com, berikut prediksi atas potensi kejutan Persib bersama Radovic setelah sang pelatih mengumumkan akan memakai skema 4-3-3.
Berikut ini lima potensi kejutan dari Maung Bandung untuk 2019:
- Peran Krusial Ezechiel N’Douassel
Ezechiel N’Douassel akan memiliki peran lebih krusial di sektor depan khusunya sebagai striker murni.
Jika musim 2018 mampu mencetak 17 gol dan jadi pemain tersubut Maung Bandung, kinerja Ezechiel bisa berbagi dengan Jonathan Bauman.
Kini, Ezechiel pada 2019 akan tampil sebagai alone striker dengan ditopang duo Febri Hariyadi dan Gozo atau Ghozali Siregar.
Artinya, Eze bakal kerja sendiri sebagai goal getter.
Namun sebenarnya, pemain depan asal Republik Chad ini justru akan dimanjakan oleh dua pemain sayap agresif.
Febri dan Gozo sama-sama pemain berdarah muda dengan umpan-umpan yang bakal memudahkan Eze mencetak gol via kaku maupun kepalanya.
Kejutan yang berpotensi muncul adalah Eze makin produktif dan jumlah 20 gol bisa dia ciptakan pada 2019 di Liga 1.
- Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar
Persib punya pemain sayap melimpah pada musim 2019, selain pemain lama Febri dan Ghozali ada pula Frets Butuan serta pilar muda Puja Abdillah plus pesepak bola naturalisasi Esteben Vizcarra.
Namun sepertinya, Miljan Radovic akan memilih duo Febri dan Ghozali sebagai teman Ezechiel di depan dalam skema 4-3-3.
Potensi kejutannya adalah pada diri Febri.
Pemain asli produk Persib ini selama 2018 minim membela skuat Maung Bandung karena sibuk menerima panggilan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
Kini, Febri saatnya unjuk taji maksimal dan Persib juga ditangani pelatih anyar yang tentu ingin memaksimalkan kebintangan sekaligus potensi besar sang pemain.
Febri pun bisa jadi the next Atep atau mungkin saja menggantikan julukan lord.
- Ledakan Kim Kurniawan
Persib pada 2018 bersama Mario Gomez sama sekali tak mampu memaksimalkan Kim Kurniawan.
Penyebabnya, gelandang kelahiran Jerman ini harus menjalani pemulihan cedera parah dari akhir 2017.
Pada musim 2019, pemilik nama lengkap Kim Jeffrey Kurniawan sudah pulih total dan punya potensi membuat kejutan besar.
Meski posisi Kim memiliki pesaing sangat ketat, pemain ini memiliki kelebihan dalam kontrol permainan dan ketahanan fisik.
Bisa jadi, adik ipar Irfan Bachdim ini bakal jadi kartu AS dari Miljan Radovic, sang pelatih yang juga eks pilar di posisi gelandang.
- Peran Indra Mustafa
Di lini belakang, Persib nyaris tanpa ada perubahan berarti.
Selain Bojan Malisic bertahan, hanya Victor Igbonefo yang hengkang dan Wildansyah kembali ke Borneo FC untuk status permanen.
Musim lalu, Bojan Malisic sering berganti partner dalam menjalankan tugas sebagai pengisi bek tengah.
Mali, sapaan Bojan, beberapa berpasangan dengan dua pemain muda minim jam terbang, M Al Amin Syukur Fisabilillah dan Indra Mustafa.
Itu dijalani Mali saat Victor cedera dan pada awal musim 2018.
Lalu, Bojan juga pernah main dengan Tony Sucipto, pemain yang kini gabung Persija.
Untuk 2019, Persib yang kabarnya akan meresmikan Kunihiro Yamashita sebagai bek tengah anyar, bisa memaksimalkan Indra Mustafa.
Indra yang makin matang setelah membela timnas U-19 Indonesia arahan Indra Sjafri di Piala Asia U-19 2018 bisa menjadi pilihan baru.
Walau, pemain anyar lain Zalnando juga tak bisa ditepikan.
Paling tidak, Persib kehilangan Wildansyah, Indra Mustafa jadi pilihan baru skuat Maung Bandung dan itu potensi kejutannya.
- Kontroversi Srdan Lopicic
Nasib Srdan Lopicic sebenarnya tak jauh beda dengan Oh In-kyun pada awal 2018.
Saat In-kyun dipakai Mario Gomez, pemain tengah asal Korea ini banyak diprediksi tak mampu maksimal.
Nyatanya, eks-pilar Mitra Kukar itu justru jadi kekuatan bagus skuat Maung Bandung.
Kini pada musim 2019, Srdan datang dengan penuh prediksi yang menilainya bakal tak maksimal.
Pemain berpengalaman di Liga Indonesia ini pun punya potensi membuat kejutan, apa surprise darinya? Ditunggu saja!