TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, mengeluarkan pernyataan terkait situasi yang dihadapi Marcelo Vieira di Real Madrid.

Marcelo Vieira sudah tiga kali tak dimainkan pelatih Santiago Solari dalam empat laga terakhir Real Madrid di Liga Spanyol musim ini.

Diduga, Marcelo tak mampu menampilkan bentuk permainan terbaik yang dituntut Santiago Solari.

Alhasil, Solari akhir-akhir ini lebih sering menurunkan bek kiri muda jebolan akademi Real Madrid, Sergio Reguilon.

Pengecualian Solari baru tercipta pada laga leg pertama babak semifinal Copa del Rey kontra Barcelona, Kamis (7/7/2019), di mana Marcelo bermain secara penuh.

Kendati demikian, performa Marcelo terbilang mengecewakan. Bek kiri berambut kribo itu dianggap sebagai titik lemah pertahanan Real Madrid.

Marcelo juga menjadi kambing hitam dari gol penyeimbang Barca lantaran telat turun sehingga Malcom leluasa menuntaskan bola muntah dan membuat skor imbang 1-1.

Saat ditanya apakah kondisi ini bakal menghilangkan status Marcelo sebagai pilar penting, Solari tak mengisyaratkan hal demikian.

"Marcelo adalah kapten kedua [tim]," tutur Solari, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Ia 100 persen Real Madrid dan kami ingin melihat permainan terbaiknya," kata pria 42 tahun asal Argentina ini melanjutkan.

Di sisi lain, pernyataan Solari bisa menjadi peringatan bagi Juventus yang sering dikait-kaitkan dengan Marcelo dalam rumor transfer pemain.

Laporan teraktual dari media Italia, Tuttosport, mengabarkan bahwa Juventus tengah menyiapkan dana 40 juta euro (sekitar Rp 633,7 miliar) untuk memboyong Marcelo pada bursa transfer musim panas mendatang.

Adapun Marcelo masih punya kontrak bersama Real Madrid hingga tiga tahun mendatang atau musim panas 2022.