TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan terhadap dugaan hinaan rasial terhadap winger Liverpool, Mohamed Salah, dilakukan menyusul video yang tersebar di media sosial.

Mohamed Salah terlihat mendapat ejekan bernada rasialis saat sedang melakoni pertandingan lanjutan Liga Inggris kontra West Ham United di Stadion London, Selasa (5/2/2019) WIB.

Dalam video yang direkam lewat telepon genggam, terdengar teriakan-teriakan menghina terhadap keyakinan Salah saat sang pemain tengah mengambil ancang-ancang tendangan sudut.

West Ham, yang menjadi tuan rumah, segera menghubungi polisi selain juga melakukan investigasi internal mengenai identitas fan yang terlibat dalam aksi provokatif tersebut.

Tim berjuluk The Hammers tersebut juga meminta bantuan kepada orang-orang sekitar untuk memberikan informasi tambahan terkait identitas pelaku serangan rasialis terhadap Salah.

"Di West Ham, tidak ada toleransi terhadap segala bentuk tindakan kebencian atau kekerasan. Kami adalah klub sepak bola yang inklusif," ujar juru bicara klub dikutip BolaSport.com dari The Telegraph.

"Terlepas dari usia, ras, agama atau keyakinan, status pernikahan, orientasi seks, jenis kelamin, atau disabilitas, semua orang diterima dengan hangat di Stadion London.

"Setiap orang yang terindentifikasi melakukan serangan [rasial] akan dilaporkan ke pihak berwajib dan dilarang hadir di Stadion London seumur hidup.

"Tidak ada tempat bagi aksi seperti ini di stadion kami," katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan masih menyelidiki rekaman video tersebut sembari mencari tahu identitas pelaku serangan rasialis terhadap Salah.

Perdebatan terkait rasisme di sepak bola kembali mencuat menyusul beberapa insiden yang terjadi belakangan ini.

Sebelum Mohamed Salah, pemain Manchester City Raheem Sterling juga mendapat hinaan ketika bertanding melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, juga mendapat ejekan rasialis setelah sebuah kulit pisang dilempar kepadanya dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur.