Dewan Pembina Persija Ungkap Alasan Mundurnya Beberapa Pengurus Dari Persija
lima pengurus lainnya juga mengikuti langkah Gede dan Rafil untuk hengkang dari kepengurusan Persija.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Persija yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin memberikan penjelasan mengenai mundurnya beberapa pengurus Persija.
Sebelumnya, Gede Widiade menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Persija, dan Rafil Perdana dari COO Persija.
Setelah itu, lima pengurus lainnya juga mengikuti langkah Gede dan Rafil untuk hengkang dari kepengurusan Persija.
“Itu masalah profesional. Mereka pamit pada saya ingin mengundurkan diri sebagai orang yang profesional sudah menjalankan tugas. Ya saya restui. Tak saya tanyakan alasannya, karena mereka berdasarkan profesionalisme,” kata Syafruddin di Gedung Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Selain itu, Syafruddin juga mengatakan adanya sikap tidak profesional yang menjadi alasan mereka mundur dari Persija.
Namun, ia tak bisa menjelaskan apa yang dimaksut sikap tidak profesional dalam manajemen Persija.
“Di sepakbola saat ini tak semua melakukan niat-niat tang bagus. Tentu ada gap-gap. Silakan anda semua dalami. Saya tak terlalu tau masalah di dalam, saya hanya pembina. Saya tak pernah ikut manajerial. Saya hanya dipamiti bahwa mereka mengundurkan diri bahwa ada hal-hala yang tak profesional,” jelas mantan Wakapolri tersebut.
Seperti diketahui, saat Gede Widiade dan Rafil perdana menyatakan mundur. Kedua petinggi Persija itu sempat melontarkan penjelesannya.
Salah satunya mengenai perpindahan kantor Persija dari Duren Tiga ke Daerah Kuningan, Jakarta dan mengganti struktur organisasi termasuk Direktur Utama tanpa sepengetahuan mereka.
Setelah mereka keluar, kini jabatan Direktur Utama Persija dipegang oleh Kokoh Afiat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Persija.