TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Malaysia mengalami kendala serupa dengan Indonesia dalam persiapan Piala AFF U-22 2019 yang akan dihelat 17-26 Februari mendatang.

Kendala yang serupa itu ialah soal pemain yang tidak diijinkan oleh klubnya bermain untuk timnas di Piala AFF U-22 2019.

Baca Juga: Gara-gara Pesta Neymar, Barcelona dan Juventus Jadi Marah Besar

Pasalnya, Piala AFF U-22 2019 ini memang tidak masuk dalam kalender FIFA, sehingga klub memiliki hak atas pemain.

Timnas U-22 Malaysia sendiri tidak bisa diperkuat oleh pemain penting Selangor FA, Syahmi Safari.

Selangor FA tidak melepas Syahmi Safari untuk mengikuti pemusatan timnas U-22 Malaysia yang dimulai sejak hari Minggu lalu.

Sekretaris Jendelal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam mengatakan, Syahmi dibutuhkan Selangor untuk Liga Super dan ia baru saja pulih dari cedera hamstring.

Baca Juga: Setelah 6 Tahun, Man United Kini Punya Gelar Pelatih Terbaik Lagi

"Ini hak prerogatif tim untuk melepaskan pemain mereka selama non-FIFA kalender. Syahmi adalah pemain penting bagi Selangor dan mereka membutuhkannya untuk tantangan Liga Super mereka," ujar Stuart Ramalingam, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

Pelatih timnas U-22 Malaysia, Ong Kim Swee melakukan pemusatan latihan selama lima hari untuk Piala AFF U-22 AFF 2019 yang dihelat di Kamboja.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI