Soal Lenyapnya Dokumen Persija, Syafruddin Minta Oknum Mengaku Saja
Terkait mundurnya beberapa pengurus Persija, dirinya tak terpengaruh dan berharap agar kepengurusan yang baru bisa langsung bekerja.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan lenyapnya dokumen keuangan Persija yang ditemukan tim satgas Antimafia Bola di Kantor Liga Indonesia pada Jumat (1/2/2019) mulai menimbulkan polemik.
Pasalnya lima hari kemudian, Gede Widiade dan Rafil Perdana mengumumkan pengundurun dirinya dari jabatan Direksi Persija, dan kemudian diikuti lima orang lainnya.
Di pengumuman mundur itu, Gede menegaskan bahwa dirinya mundur bukan karena kejadian dokumen Persija melainkan sikap profesionalnya yang telah membawa Persija mencapai target.
Hal senada juga ditegaskan Presiden Persija Ferry Paulus, bahwa mundurnya beberapa orang dari Persija adalah hal yang biasa, dan soal lenyapnya dokumen yang ditemukan Tim Satgas Antimafia Bola adalah bukan milik Persija.
Meski demikian, Dewan Pembina Persija yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin menegaskan jika itu benar terjadi, ia pun menyerahkan seluruhnya kepada Tim Satgas Antimafia Bola.
Bahkan, dirinya juga siap membantu mengungkap dugaan kejadian tersebut.
“Silakan satgas ungkap oknumnya. Dunia sepakbola akan mengejar itu, termasuk saya. Harus diungkap dan dihukum oknumnya. Jangan pandang bulu,” tegas Syafruddin di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
“Oknum-oknum mengaku saja. Kalau tidak ngaku kita kejar,” sambungnya.
Terkait mundurnya beberapa pengurus Persija, dirinya tak terpengaruh dan berharap agar kepengurusan yang baru bisa langsung bekerja.
“Harus profesional. Saya masih pembina persija. Harus tetap kompak. Saya gak terpengaruh dengan orang-orang yg mundur. Itu masalah individu,” kata Syafruddin.
Seperti diketahui, usai menjuarai Liga 1 2018, Penampilan Persija hingga kini masih konsiten.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu lolos babak 16 besar Piala Indonesia, dan baru saja melewati fase pertama kualifikasi Liga Champions Asian (LCA) setelah menaklukkan tuan rumah Home United, 1-3.
Pekan depan, Selasa (12/2/2019),Persija giliran menjalani fase kedua kualifikasi LCA dengan menghadapi wakil Australia, Newcastle Jets.