TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persija Jakarta menunjuk Gusti Randa untuk menjadi kuasa hukum Marko Simic di Australia.

Persija Jakarta resmi menunjuk Gusti Randa sebagai kuasa hukum Marko Simic.

Sebelumnya, Marko Simic telah menunjuk pengacara Robert Haralovic untuk mendampingi dirinya dalam proses peradilan 9 April mendatang.

Sementara itu, manajemen Persija memilih Gusti Randa untuk mengurus perkara hukum penyerang andalannya tersebut.

"Marko Simic sudah menunjuk pengacara dari Kroasia. Persija juga sudah menunjuk Gusti Randa sebagai pendamping," kata Chief Executive Officer Persija, Ferry Paulus, kepada wartawan.

"Robert dan Gusti saat ini sudah berkomunikasi. Persija berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk Simic. Dia adalah aset Persija," ujar Ferry.

Marko Simic terjerat kasus pelecehan terhadap seorang wanita di pesawat terbang dari Bali menuju Australia.

Pesawat terbang tersebut mengangkut tim Persija Jakarta yang bertandang ke markas Newcastle Jets untuk menghadapi kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019.

Marko Simic diduga memegang wanita yang duduk di sebelahnya tanpa izin.

Kejadian tersebut pun berbuntut panjang, paspor Marko Simic dikabarkan ditahan setelah diperiksa oleh kepolisian bandara di Sydney, Australia.

Penyerang asal Kroasia itu pun dilarang meninggalkan Australia hingga proses persidangan pada 9 April 2019.

Perkara tersebut membuat Simic harus absen saat Persija tampil di Piala AFC 2019 melawan Becamex Binh Duong pada Selasa (26/2/2019).

Pemain 31 tahun itu juga besar kemungkinan akan absen dari Piala Presiden 2019 yang rencananya digelar pada awal Maret.