TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, memiliki alasan di balik keyakinan bahwa timnya bisa menyingkirkan Bayern Muenchen di Liga Champions.

Georginio Wijnaldum puas dengan hasil imbang 0-0 yang diraih Liverpool atas Bayern Muenchen, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (19/2/2019).

Wijnaldum puas karena Liverpool tidak kebobolan meskipun tampil tanpa bek tengah andalan, Virgil van Dijk, yang menjalani larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.

"Kami bermain bagus pada babak pertama, babak kedua pun baik-baik saja dan kami menciptakan beberapa peluang," tutur Wijnaldum.

"Sayang, kami tak menciptakan gol. Kami tidak beruntung dalam memanfaatkan peluang. Tetapi kabar baiknya, kami tidak kebobolan," ucap gelandang asal Belanda itu menambahkan.

Liverpool akan ganti bertandang ke markas Bayern Muenchen, Allianz Arena, pada 13 Maret mendatang.

Wijnaldum pun percaya bahwa timnya yang kelak akan merebut tiket ke babak perempat final.

Ia menyebut ada dua alasan yang menguatkan kans The Reds lolos. Pertama, Wijnaldum percaya bahwa dia dan rekan-rekan bisa mencetak gol di leg kedua.

"Saya tak khawatir soal mencetak gol, karena kami telah menunjukkan hal itu pada laga-laga sebelumnya," tutur Wijnaldum.

"Kami hanya harus memperlihatkan kemampuan itu kembali saat berada di sana.

"Semoga kami memiliki sedikit keberuntungan ketika mendapat peluang dan menang," ucap pemuda 28 tahun tersebut.

Alasan kedua adalah kembalinya sang kompatriot, Van Dijk, yang ia yakini bisa menjamin kekukuhan lini pertahanan The Reds.

"Baik Fabinho dan Joel Matip sudah melakukan pekerjaan yang bagus dalam menghentikan Robert Lewandowski, yang masih merupakan salah satu striker terbaik di dunia," kata Wijnaldum.

"Sebelumnya kami berpikir bahwa laga ini akan menjadi sulit, tetapi mereka berdua bekerja dengan hebat.

"Pada pertemuan selanjutnya kami akan memiliki Virgil lagi, jadi semoga kami juga akan baik-baik saja," kata pemain yang yang talentanya ditemukan oleh pemandu bakat kelahiran Sumatera Selatan, Kenneth Butter, ini.