Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Robert Rene Alberts Kembali Buka Suara Soal Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia

Robert bahkan mengaku sempat mendapatkan hukuman dari PSSI karena terlalu frontal dalam menyuarakan pengaturan skor.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Robert Rene Alberts Kembali Buka Suara Soal Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia
STEFANUS ARANDITIO/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts saat memimpin skuat Indonesia Selection Vs Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, kembali buka suara terkait masalah sepak bola Indonesia khususnya isu pengaturan skor.

Dirinya mengunggah pernyataan di akun Instagram pribadinya, setelah PSM Makassar disebut oleh Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti, merupakan klub pelit.

Klub pelit tersebut diartikan tidak pernah menyogok perangkat pertandingan untuk melakukan praktik pengaturan skor.

Mendengar hal itu, Robert Rene Alberts sangat mendukung langkah Satgas Antimafia Bola dalam memberantas pengaturan skor.

"Bagus sekali melihat bertambahnya pembongkaran match-fixing (pengaturan skor) di Liga Indonesia selama 2 tahun belakangan dan ini semua mulai terkuak satu persatu dan saya sangat berharap supaya semua mafia sepakbola ditangkap dan keadilan ditegakkan," tulis Robert.

Robert bahkan mengaku sempat mendapatkan hukuman dari PSSI karena terlalu frontal dalam menyuarakan pengaturan skor.

BERITA TERKAIT

"Saya lumayan menyurakan soal hal ini dan dihukum oleh PSSI beberapa kali karena saya terlalu vokal. Ayo bersama-sama membangun tatatan yang bersih di sepak bola Indonesia," tulisnya.

Manajemen PSM juga menanggapi pernyataan Brigjen Pol. Krishna Murti yang menyebut kalau Juku Eja merupakan tim pelit.

Melalui akun twitter resminya, @PSM_Makassar, tim kebanggaan warga Sulawesi Selatan itu seperti menanggapi hal tersebut dengan nada satire.

"Astagaaaa, maaf, kami tim sekke (pelit)," begitu isi cuitan PSM, tak lupa dengan emotikon menahan ketawa dan tangan bertangkup simbol meminta maaf.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas