TRIBUNNEWS.COM - Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, mengungkapkan sisi kelemahan Persib Bandung saat perjumpaan kedua tim di Piala Presiden 2019.

Irfan Jaya turut mengantarkan Persebaya Surabaya mengalahkan Persib Bandung pada matchday kedua Grup A Piala Presiden 2019.

Winger timnas Indonesia itu mencetak satu dari tiga gol Persebaya ke gawang Persib Bandung pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019).

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Persebaya atas Maung Bandung.

Pemain berusia 22 tahun itu mampu melewati bek Persib, Zalnando, dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Muhammad Natshir pada menit ke-77.

Awalnya, pergerakan Irfan di sektor sayap tidaklah mudah.

Pasalnya, ia mendapatkan pengawalan ketat dari Ardi Idrus hampir sepanjang pertandingan.

Namun, kondisi tersebut berubah ketika Ardi ditarik keluar dan digantikan oleh Zalnando.

Irfan mengaku pertahanan Persib sedikit lengah dan mudah untuk ditembus pada babak kedua.

"Ardi memang pemain bagus. Sering ketemu juga. Dia sering press dari belakang. Mungkin itu kelemahan saya juga, jadi saya tidak bisa melewatinya," ucap Irfan.

"Tetapi ketika dia diganti sama Zalnando, saya bisa melewati dan mencetak gol," kata Irfan dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.

Kelemahan pertahanan Persib ini sukses dimanfaatkan oleh Persebaya yang memang tampil bagus pada pertandingan kemarin.

Meskipun begitu, Irfan tetap mendapatkan arahan dari pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, untuk bisa meningkatkan kualitas individu.

"Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa kami sangat bagus, tetapi harus lebih baik. Lebih agresif, lebih tangguh dalam duel individu," tutur Irfan menambahkan.

Pertandingan selanjutnya, Persebaya akan melawan Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Selasa (12/3/2019).

Ini menjadi duel penentu tim yang dipastikan lolos ke babak delapan besar dengan status juara Grup A Piala Presiden 2019.