TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan bahwa kedelapan klub sudah melakukan manajer meeting untuk menentukan jadwal pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Hasilnya, sudah ada kesepakatan siapa saja klub yang terlebih dahulu bertanding di fase tersebut.

Kata Ratu Tisha, laga pertama babak delapan besar Piala Presiden 2019 akan menyajikan sang juara bertahan yakni Persija Jakarta melawan Kalteng Putra.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (28/3/2019).

“Jadwal sudah fix ya. Pertama itu Persija Jakarta melawan Kalteng Putra di Stadion Patriot pukul 16.00 WIB,” kata Ratu Tisha.

Untuk laga kedua, Ratu Tisha mengatakan pertandingan tersebut akan menyajikan duel Persebaya Surabaya kontra PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019).

Selanjutnya laga ketiga dipertandingkan Bhayangkara FC kontra Arema FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019).

“Laga Persebaya Surabaya melawan Tira Persikabo digelar pukul 18.30 WIB. Sementara laga Bhayangkara FC kontra Arema FC digelar pukul 15.30,” kata Ratu Tisha.

“Pertandingan terakhir itu mempertemukan Persela Lamongan kontra Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Minggu (31/3/2019), pukul 15.30 WIB,” ucap Ratu Tisha menambahkan.

Lebih lanjut Ratu Tisha mengatakan bahwa pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 hanya digelar satu pertandingan saja.

Artinya, tim yang meraih kemenangan akan langsung otomatis masuk ke fase semifinal.

Pada babak semifinal nanti, tidak ada drawing kembali untuk mempertemukan siapa saja klub yang bertanding.

Hasilnya, bagan babak delapan besar yang sudah dilakukan PSSI akan terus berlanjut hingga fase final.

“Jadi nanti langsung diputuskan, nanti pemenang QF1 (Persebaya Surabaya Vs Tira Persikabo) akan melawan QF2 (Persela Lamongan Vs Madura United). Lalu QF 3 (Persija Jakarta Vs Kalteng Putra) bertemu QF4 (Bhayangkara FC Vs Arema FC),” kata Ratu Tisha.

“Nanti QF2 dan QF4 akan bertindak menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Baru selang beberapa hari kemudian giliran QF1 dan QF3 menjadi tuan rumah,” tutup Ratu Tisha.