TRIBUNNEWS.COM - Penyerang timnas U-19 Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin menjadi incaran dari lima klub sepak bola terkemuka di Liga Jepang.

Bersama timnas U-19 Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin tampil bagus pada turnamen Piala Sanix di Fukuoka, Jepang baru-baru ini.

Dapat dipahami, salah satu dari lima klub yang menginginkan Luqman berasal dari Liga Jepang atau J-League  1.

Sedangkan sisanya dari tim J-League 2 dan memantau serius penyerang muda ini.

Rumor itu diumumkan oleh Direktur Pelaksana Yakult (Malaysia), Hiroshi Hamada setelah Piala Sanix berakhir ketika skuat asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen pada urutan ke-12 dari  16 peserta.

Pada turnamen ini, Luqman juga membuat sejarah ketika terpilih sebagai salah satu dari 11 pemain terbaik Piala Sanix 2019.

”Saya pikir ini adalah kabar baik bagi Luqman. Saya mendapat kabar ada lima tim Liga Jepang yang bertanya tentang dia,” ujar Hamada, yang dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.

”Mereka tertarik dan ingin melihat sendiri kinerja individu dari Luqman. Saya akan mengumpulkan semua data dan kinerja video Luqman secara individu untuk diberikan kepada mereka.”

Hamada pun menyerahkan keputusan kepada Luqman, soal kemungkinan tawaran yang akan datang.

Namun yang pasti, Hamada, yang sebelumnya memainkan peran besar dalam membawa pemain depan timnas U-22/23 Malaysia, Hadi Fayyadh Abd Razak berkarier di Negeri Sakura.

Ya, Hadi Fayyadh setelah melakoni trial untuk sejumlah klub akhirnya dikontrak klub Liga Jepang 2, Fagiano Okayama.

Hamada pun siap membantu Luqman untuk mendapatkan tempat beraksi dengan klub di negara asalnya itu.

”Kami bukan agen sepak bola, kami hanya membantu pemain Malaysia yang tertarik dan pantas berada di sini,” kata Hamada.

Sementara itu, Luqman mengaku siap menghadapi tantangan bermain di Jepang jika mendapat tawaran di sini.

Jelas pemain kelahiran Kelantan yang mendapat kehormatan dari Program Pengembangan Sepak Bola Nasional (NFDP), dia ingin berkarier di luar negeri untuk meningkatkan kinerjanya.

”Saya akan selalu fokus pada karier saya dan jika ada tim eksternal yang tertarik untuk mendapatkan layanan saya, saya akan menerima dan mencoba yang terbaik,” ujar Luqman.

”Ambisi saya adalah bermain di luar negeri untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan kualitas diri.”