TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Eks pemain Real Madrid, Rafael van der Vaart, mengklaim bahwa Gareth Bale harus mampu membuat dirinya dihargai pendukung Los Blancos.

Rafael van der Vaart tahu bahwa semua pemain Real Madridbisa saja mendapatkan sambutan yang tidak mengenakkkan dari para suporter ketika tampil buruk.

Contoh teranyar adalah Gareth Bale yang mendapat siulan dari fan saat Real Madrid kalah 0-1 dari Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, 3 Maret 2019.

Berkaca dari kasus teraktual, Van der Vaart menilai bahwa Gareth Bale dan seluruh pemain Real Madrid pertama-tama harus mampu terus menjaga rasa kepercayaan dirinya.

"Gareth adalah pemain yang luar biasa, tetapi ia harus menjadi seseorang yang punya kepercayaan diri," tutur Van der Vaart.

Kedua, pria asal Belanda itu mengatakan bahwa Bale harus bisa membuat fan menerimanya saat tampil.

"Ia harus merasa diterima. Namun, saya tahu betapa sulitnya hal itu dilakukan di Madrid jika Anda tidak tampil bagus," kata Van der Vaart.

"Sekalipun Anda adalah (Cristiano) Ronaldo, Bale, atau pun Van der Vaart. Fan akan membuat Anda terlempar dari tim hanya dalam semusim," ujar lelaki yang membela Madrid antara 2008-2010 ini.

Bagi Van der Vaart, sudah menjadi konsekuensi semua pemain untuk mendapatkan cinta dari fan jika ingin menuliskan rekam jejak karier cemerlang.

Tak terkecuali Bale yang menjadi rekan setimnya di Tottenham Hotspur pada 2010-2012.

"Anda harus menghadapi fan, tetapi saya tak tahu apakah Gareth bisa melakukannya," ujar Van der Vaart.

"Saat masih sama-sama di Tottenham, saya selalu berharap ia mengatakan,'Baiklah saya akan kembali tampil bagus."

"Saya rasa ini tidak akan mudah, tetapi jika Gareth mampu melakukannya, ia akan punya cerita yang indah," ucap pria 36 tahun ini memungkasi.