TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Agen Daniele Rugani, Davide Torchia, menilai ada satu hal ganjil di balik penandatanganan kontrak anyar sang klien bersama Juventus.

Daniele Rugani setuju memperpanjang masa baktinya di Juventus pada Kamis (28/3/2019) lalu.

Juventus akan 'menyegel' Daniele dengan perpanjangan kontrak hingga 30 Juni 2023.

Davide Torchia meengakui bahwa proses negosiasi antara Daniele Rugani dan manajemen Juventus dilalui dengan mudah sebelum tercapai kesepakatan kedua belah pihak.

"Proses perpanjangan kontrak ini tidaklah rumit sebab kedua belah pihak telah kata sepakat," ucap Torchia.

Bahkan, Torchia juga percaya, bahwa petinggi klub seperti Direktur Olahraga Fabio Paratici, Wakil Presiden Pavel Nedved, dan Presiden Andrea Agnelli memiliki pandangan sama untuk mempertahankan Rugani.

"Saya juga yakin bahwa Juventus sudi memberikan perpanjangan kontrak sebagaimana yang diungkapkan Paratici, Nedved, dan Agnelli pada beberapa waktu lalu," tutur Torchia.

Meski begitu, Torchia tak menampik bahwa ada satu hal pengganjal di balik perpanjangan kontrak sang klien.

Hal itu berkaitan dengan rumor hengkangnya Rugani lantaran tak mendapat menit bermain yang cukup pada musim 2018-2019.

Musim ini bek 24 tahun itu baru mentas 1171 menit dalam 14 partai bareng I Bianconeri dari di berbagai ajang.

Sementara Rugani bisa menutup musim lalu dengan catatan 26 penampilan dengan durasi tanding 2225 menit.

Maurizio Sarri pun diisukan menginginkan sang anak buah yang pernah diasuh di Empoli pada 2013-2015 itu agar hijrah ke Chelsea musim depan.

Hanya, Torchia mengklaim bahwa Rugani kini memiliki kesadaran meningkatkan kualitas guna mendapat jatah penampilan yang rutin dari Juve.

"Ada beberapa pertanyaan penting bagi Rugani, tetapi tak pernah terlintas dalam benaknya untuk pergi," kata Torchia.

"Rugani tahu ia harus memperbaiki diri karena ini adalah kesempatan penting baginya untuk membuktikan diri," tutur pria asal Italia itu menutup.