TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan berbeda terlihat di Kota Malang pada Jumat (1/4/2019) pagi tadi.

Mulai dari masyarakat hingga pegawai Pemerintah Kota Malang tampak mengenakan kostum berwarna biru khas klub kebanggan Malang, Arema FC.

Seperti halnya yang dilakukan Wali Kota Malang, Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

Semangat salam satu jiwa tercermin pada seragam maupun atribut yang dipakai.

Seperti diberitakan, Arema FC akan melakoni pertandingan final leg 2 Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumatini.

Mengiringi pertemuan dua kesebelasan yang memiliki suporter militan tersebut, ekspektasi tinggi membuncah pada warga Malang Raya yang berharap Arema FC menjuarai Piala Presiden 2019.

"Ini momentum karena di leg 1 Arema FC mampu menahan Persebaya dengan skor 2-2. Artinya mental juara sudah teruji di leg 1 itu. Saya bersama segenap warga Malang Raya mendoakan untuk kemenangan Arema FC meraih Piala Presiden," tegas Sutiaji di sela menghadiri Apel kesiapan Panwaslu Kota Malang di Alun-alun Merdeka.

Sutiaji juga meyakini pertandingan Arema FC vs Persebaya akan berjalan damai dan kondusif.

Menurut Sutiaji, Aremania dan Aremanita sudah sangat dewasa, bijak dan pelopor suporter damai.

Mengiringi semangat membirukan bumi Arema FC, ragam kreativitas pun muncul di beberapa instansi.

Selain apel yang beraroma biru Arema, juga muncul bhakti kemanusiaan donor darah yang digelar Taspen bekerja sama dengan Kecamatan Blimbing.

Kreativitas positif seperti itu juga memunculkan ragam harapan warga, bila Arema FC juara akan lebih banyak direspons dengan syukuran bernuansa bhakti sosial. (Surya/Benni Indo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Final Piala Presiden 2019, Bumi Arema Membiru Jelang Laga Arema FC Vs Persebaya
Penulis: Benni Indo