Persebaya Terancam Tak Bisa Diperkuat Striker Amildo Balde di Liga 1 2019
Status penyerang asal Guinea-Bissau itu bisa saja diragukan mengingat regulasi ketat PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait perekrutan pemain asing.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Amido Balde terancam tidak bisa memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
Status penyerang asal Guinea-Bissau itu bisa saja diragukan mengingat regulasi ketat PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait perekrutan pemain asing.
Pembahasan soal pemain yang sebelumnya berkompetisi di Afrika dicantumkan dalam Pasal 29 ayat 4 dalam ‘Strata dan Verifikasi Pemain Asing’.
Sebelum bergabung Persebaya, Balde memperkuat klub asal Libya, Al-Nasr Benghazi.
Melihat regulasi Liga 1 2018, pemain asing yang boleh direkrut dari konfederasi sepak bola Afrika (CAF) harus berasal dari kasta 1 lima negara, yakni Tunisia, Mesir, Kongo, Aljazair, dan Sudan.
Nama Libya tidak masuk dalam daftar tersebut.
Sebenarnya Balde bisa saja tetap memperkuat Persebaya lewat caps-nya bersama Timnas Guinea-Bissau.
Namun, eks striker Celtic FC itu terakhir kali membela Timnas pada tahun 2015, bukan pada dua tahun terakhir.
Kasus yang sama juga pernah dialami oleh sejumlah pemain asing.
Pada musim lalu, pemain asal Senegal, Pape Abdoulaye Ndow akan didaftarkan Persipura Jayapura.
Namun, Pape diduga gagal lolos verifikasi.
Sebelum datang ke Indonesia, Pape tidak berkompetisi di kasta pertama negara-negara Afrika yang telah ditetapkan.
Andai regulasi itu tidak berubah, kemungkinan Balde bernasib seperti Pape. Persebaya mendatangkan Amido Balde pada akhir Januari 2019.
Amido Balde tak butuh waktu lama untuk adaptasi.
Amido Balde langsung tampil nyetel bersama skuat asuhan Djadjang Nurdjaman.
Baru bermain di tiga laga perdana bersama Persebaya Surabaya, Amido Balde mencetak dua kali quattrick alias empat gol dalam satu partai.
Kini Amido Balde mempimpin daftar top scorer sementara Piala Indonesia 2018-2019 dengan 10 gol.