Persebaya Kembali Hadapi Madura United, Djanur: Tak Ada Jaminan Menang Mudah
Laga Persebaya Surabaya vs Madura United merupakan partai ulangan di babak semifinal Piala Presiden 2019.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku tidak terkejut timnya bertemu Madura United di babak 8 Besar Piala Indonesia.
Persebaya Surabaya tidak bisa menghindar bertemu Madura United.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak bisa memilih tim mana yang bakal menjadi lawan Persebaya.
Menurut Djanur -panggilan Djadjang Nurdjaman- semua tim adalah lawan yang berat.
"Saya pikir dari tim 8 besar (Piala Indonesia) ini, kami enggak bisa pilih ya. Semua tim papan atas di Liga 1, jadi kami terima saja, semua lawan kami berat," kata Djanur, Senin (15/4/2019).
Laga Persebaya vs Madura United merupakan partai ulangan di babak semifinal Piala Presiden 2019.
Dalam dua laga kandang-tandang, Persebaya Surabaya meraih kemenangan 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada leg kedua, Persebaya juga meraih kemenangan 3-2 di kandang Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Jika menilik pertemuan kedua tim pada semifinal Piala Presiden 2019, Djanur menyebut baik Persebaya maupun Madura United sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Meski Persebaya berhasil menyingkirkan Madura United di semifinal Piala Presiden 2019, Djanur mengaku tidak ada jaminan Persebaya bisa menang dengan mudah.
"Tidak ada jaminan kami menang dengan mudah karena kita tahu Madura tim kuat," katanya.
Djanur menambahkan, timnya akan berkumpul pada 19 April 2019 mendatang untuk persiapan Piala Indonesia dan jelang bergulirnya Liga 1 2019.
Namun, Djanur mengaku pemain yang bergabung belum lengkap.
"Ini cukup menyulitkan, sementara kami juga baru latihan tangal 19 (April), itu pun belum lengkap. Jadi, itu sedikit menyulitkan untuk kali ini," kata dia.