Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mempunyai dua penilaian soal lawan mainnya, Bhayangkara FC.

Laga Bhayangkara FC Vs PSM Makassar akan berlangsung besok, Sabtu (27/4/2019) dalam leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta.

“Besok kita melawan tim yang hampir satu bulan tidak menjalani pertandingan. Ini bisa positif dan negatif. Negatifnya di satu sisi pastinya mereka sangat fresh dan lapar untuk pertandingan besok,” kata Darije Kalezic dalam jumpa pers sebelum laga, Jumat (26/4/2019.

Penampilan Bhayangkara juga akan termotivasi dari kekalahan telak dari Arema FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Sementara keuntungannya, PSM Makassar diakuinya kini dalam keadaan yang sangat prima.

“Tapi tim kami juga sangat fit untuk pertandingan besok, saya harap bisa dapat hasil terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung pertemuan terakhir di mana PSM Makasaar ditahan imbang oleh Bhayangkara FC di Stadion PTIK, pelatih kebangsaan Swiss tersebut menegaskan bahwa masa lalu sangat berbeda dengan keadaan besok.

“Pengalaman saya di sepakbola yang sudah terjadi adalah masa lalu, itu adalah sejarah. Sekarang situasinya berbeda dari musim lalu, besok adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa dibandingkan. Terpenting, kita besok bukan menjalani laga final karena kita masih punya satu pertandingan di Makasaar,” tegasnya.

Baca: Pamer Kemesraan di Pesta Ulang Tahun Sahabat, Aming dan Evelyn Rujuk?

Setelah menjalani leg pertama, pada 3 Mei mendatang PSM giliran menjamu Bahayangkara FC di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Waspadai Set Piece

Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera pun mengatakan skuatnya kini sudah siap untuk menghadapi tim asal Sulawesi Selatan tersebut.

“Kita persiapan sudah bagus, kita sudah siap untuk laga besok. Kita harus kerja untuk bisa dapat kemenangan di kandang,” kata Alfredo Vera dalam jumpa pers sebelum laga di Stadion PTIK, Jumat (26/4/2019).

Mengenai strategi, Alfredo mengungkapkan anak asuhnya telah ia berikan latihan khusus untuk mengantisipasi serangan PSM Makassar terutama dari set-piece bola mati.

“Saya pikir PSM tim bagus, punya banyak pemain bagus. Tapi kita harus tetap fokus di pertandingan besok. Kita harus antisipasi dengan apa yang sudah kita latihan seperti tendangan bebas dari mereka. Saya tidak mau fokus ke lawan dan saya hanya fokus ke tim,” jelasnya.

Seperti diketahui, pertemuan kedua tim terjadi pada akhir musim Liga 1 2018. 

Saat itu Bhayangkara FC yang masih ditukangi Simon McMenemy mampu menahan imbang PSM Makassar 1-1 di Stadion PTIK.

Hasil itu pun pastinya tak akan terlupakan bagi PSM Makassar.

\

Pasalnya pasukan ramang tersebut harus puas finis diperingka kedua setelah kalah selisih satu poin dengan Persija yang menjadi jawara Liga 1 2018.

PSM Cuma Bawa 18 Pemain

Di kubu PSM Makassar, tim Juku Eja hanya membawa 18 pemain untuk menghadapi Bhayangkara FC pada leg pertama delapan besar Piala Indonesia 2018.

 
PSM Makassar telah mengumumkan daftar 18 pemain untuk melawan Bhayangkara FC di Piala Indonesia 2018.

Meski hanya 18 pemain, PSM Makassar tetap memboyong skuat utama mereka untuk melawan Bhayangkara FC.

Termasuk diantaranya empat pemain asing PSM, Eero Markkanen, Aaron Evans, Marc Anthony Klok, dan Wiljan Pluim.

Hanya, skuat berjulukan Juku Eja itu tak bisa membawa Ferdinand Sinaga yang mengalami cedera.

"Menghadapi Bhayangkara FC kami membawa 18 pemain, kecuali Ferdinand yang masih cedera," ucap Asisten pelatih PSM, Imran Amirullah.

Para pemain PSM Makassar telah bertolak ke Jakarta pada 25 April 2019.

Persiapan PSM terbilang singkat lantaran baru saja menyelesaikan pertandingan di Piala AFC 2019.